Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 25 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Tak Ada Kader, Penanganan Kusta Tak Maksimal 

Reporter: BontangPost
Minggu, 22 April 2018, 11:02 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Tak Ada Kader, Penanganan Kusta Tak Maksimal 

TIDAK MAKSIMAL: Dinkes lakukan pemeriksaan pada penderita Kusta.(LELA RATU SIMI/SANGATTA POST)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SANGATTA – Upaya Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) dalam menangani penyakit kusta terhitung sulit. Pasalnya tidak adanya kader khusus yang membantu dalam pencegahan penyebarannya.

Pengelola Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Misdian menjelaskan, dalam menangani kasus penyakit kusta, dirinya sempat kewalahan. Hal tersebut disebabkan tidak adanya kader menjadi salah satu kendala.

“Penyakit kusta terbilang banyak di Kutim. Namun kami tidak mudah menemukannya. Karena tidak punya kader. Mau mengharap kesadaran masyarakat yang terkena kusta pun masih sulit. Biasanya mereka malu dan menyembunyikan penyakitnya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Puskesmas menjadi andalan pihaknya untuk lakukan pertolongan pertama. Karena selama ini, pihaknya hanya menunggu pasien yang melaporkan diri.

“Ya sempat merasa kesulitan jika tidak ada kader. Minim hasil, karena kami pasif menunggu pasien. Bahkan kami pernah kehilangan beberapa penderita karena lambat pengobatan, yang menyebabkan komplikasi dan meninggal dunia,” terangnya.

Dia berharap, adanya kader yang mumpuni dapat meringankan pekerjaan dan membantu menuju Kutim sehat. Di lain sisi, dirinya mengeluhkan pasien yang sering kabur. Hal tersebut merupakan salah satu kendala lain. Yang mana banyak penderita bukan penduduk asli. Jika begitu menjadi tugas yang cukup sulit dalam pemantauan.

Baca Juga:  Potensi Wisata Kutim Bertambah 15 Spot

“Kami merasa kesulitan untuk memastikan mereka taat minum obat atau tidaknya. Apalagi jika bosan, kerap kali mereka kabur. Jika saja ada Pengawas Menelan Obat (PMO), mereka pasti bisa membantu untuk memantau. Jika obat tidak dikonsumsi, maka dapat menyebabkan cacat permanen bahkan kematian. Meminum obat sangatlah penting bagi penderita, karena dapat merusak kuman tersebut,” tandasnya.

Kutim belum memiliki petugas khusus yang terlatih. Masing-masing puskesmas hanya satu tenaga khusus yang menangani penyakit kusta. Tidak hanya pelayan kesehatan, anggaranpun mengandalkan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) untuk laksanakan sosialisasi.

“Sekira 21 puskesmas yang ada di Kutim, masing-masing hanya memiliki satu saja tenaga ahli. Jadi alternatif lain, kami lakukan sosialisasi di sekolah. Kemudian mengajak Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk bekerjasama. Tidak hanya itu, posyandu pun kami ajak bermitra,” katanya.

Di tempat berbeda, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Yuwana Sri memaparkan perihal kusta dengan ciri khusus yang dapat menyebabkan kematian.

“Jika ada gejala, kita semua harus curiga. Lalu membawanya ke puskesmas maka akan diobati gratis. Jika memang positif, nanti kami droping obatnya. Silahkan tingkatkan kesadaran masing-masing. Kami belum punya kader karena pasiennya tidak sebanyak pengidap penyakit lain,” tandanya (*/la)

Baca Juga:  Ribuan Usulan Dicoret, Ditampung 1.565

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Kader KustaPenyakit KustaSangatta Post
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan7Tweet5Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Nyuntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi, Prof Abdul Ngaku Gemetaran

Penyakit Penyerta yang Boleh dan Tidak Mendapat Vaksin Covid-19

Sabtu, 16 Januari 2021, 19:00 WITA
Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Gempa Susulan M 6,2 Kembali Guncang Majene

Jumat, 15 Januari 2021, 07:45 WITA
Abon Ikan Tuna Kantongi SNI, Bukti Produk UMKM Bontang Berkualitas

Abon Ikan Tuna Kantongi SNI, Bukti Produk UMKM Bontang Berkualitas

Kamis, 14 Januari 2021, 19:00 WITA
Ancam Pakai Sajam, Maling Ayam Digebuki Warga

Ancam Pakai Sajam, Maling Ayam Digebuki Warga

Rabu, 13 Januari 2021, 09:00 WITA
Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Diduga Kapal Ditabrak Tanker, 3 Nelayan Selamat, 1 Orang Dalam Pencarian

Minggu, 10 Januari 2021, 08:47 WITA
Postingan Selanjutnya
Kutim Siap Taklukkan 7 Daerah

Kutim Siap Taklukkan 7 Daerah

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Dukung Inovasi Anak Negeri, Pupuk Kaltim Beli GeNose C19

Dukung Inovasi Anak Negeri, Pupuk Kaltim Beli GeNose C19

Senin, 25 Januari 2021, 21:29 WITA
Residivis Berulah, Curi Motor Ninja Lengkap dengan BPKB

Residivis Berulah, Curi Motor Ninja Lengkap dengan BPKB

Senin, 25 Januari 2021, 18:58 WITA
Kasus Positif Kembali Bertambah, BTG-12 Terpapar Covid-19 Usai dari Sulawesi Barat

Sepekan PPKM, 445 Terpapar Covid-19, 153 Sembuh

Senin, 25 Januari 2021, 17:32 WITA
Emak-emak Jual Miras Ilegal

Emak-emak Jual Miras Ilegal

Senin, 25 Januari 2021, 16:11 WITA
3.840 Vaksin Covid-19 Tiba, Nakes Prioritas, Influencer Kebagian

3.840 Vaksin Covid-19 Tiba, Nakes Prioritas, Influencer Kebagian

Senin, 25 Januari 2021, 14:04 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.