BALIKPAPAN – Hadijah tak pernah menyangka. Anak gadisnya, Rika Kristina Amelia yang masih berusia 15 tahun berani kabur meninggalkan rumah. Jumat (11/1), perempuan berjilbab itu akhirnya memberanikan diri melapor ke kepolisian setelah lima hari anaknya tak pulang. Dengan wajah sedih, warga Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat menceritakan dugaan penyebab anaknya menghilang.
“Sering saya tegur. Karena sering bergaul sama seorang perempuan dengan penampilan seperti laki-laki,” ucap Hadijah, ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Balikpapan Barat.
Hadijah tak setuju jika anaknya bergaul dengan perempuan berinisial AM itu. Meski beberapa kali Rika mengatakan jika AM hanya teman dekat, namun dirinya mendapatkan informasi, jika anaknya dan AM diduga terlibat urusan asmara. “Katanya itu temannya, tapi ada yang bilang itu pacarnya. Masak pacaran sama cewek,” ungkapnya.
Sebagai orangtua, Hadijah separuh tak percaya jika Rika mengalami kelainan orientasi seksual. Dan teguran untuk tidak terlalu dekat dengan AM ditanggapi serius anaknya itu. Apalagi sebelum pamit untuk pergi ke rumah temannya, Minggu (6/1) lalu, Rika berjanji akan pulang ke rumah.
“Katanya Senin (7/1) pulang. Sampai bersumpah segala. Tetapi sampai sekarang (kemarin) belum ada. Kami sudah cari ke mana-mana tapi tak ada hasil,” kata Hadijah.
Upaya menghubungi via sambungan telepon urung dilakukan. Rika ketika pamit tak membawa telepon seluler (ponsel). Sementara Hadijah atau keluarga lain tidak memiliki nomor ponsel teman yang biasa bergaul dengan anaknya.
“Dia tidak bawa ponsel. Tidak ada yang tahu ke tempat temannya siapa dan di mana. Karena itu kalau ada yang melihat anak saya, saya minta tolong bisa segera memberi informasi,” sebutnya. (*/rdh/rsh/k15/kpg)