BONTANG – Warga RT 3 Kelurahan Bontang Baru Senin (8/10) tadi malam dibuat geger dengan munculnya seekor buaya berukuran satu meter lebih di sungai yang berlokasi di RT tersebut. Buaya tersebut pertama kali terlihat saat terjebak di besi cor bangunan parit.
Saat hendak melewati besi-besi tersebut, bagian perut buaya tersangkut. Alhasil, buaya dengan jenis muara tersebut terjebak dan tak bisa meloloskan diri.
Kejadian tersebut pertama kali dilihat Ronal, salah seorang warga setempat. Dia mengatakan, awal mulanya melihat buaya tersebut saat hendak pulang menuju ke rumahnya sekira pukul 20.00 Wita. Saat dirinya melihat, kondisi buaya sudah dalam posisi terjebak.
Sehingga dia dan bersama warga lainnya pun langsung menangkapnya dengan memegang bagian mulutnya terlebih dahulu. Saat bagian mulut sudah berhasil diamankan, lalu kemudian disusul dengan mengikat mulut serta kakinya.
“Untung ukurannya tidak terlalu besar. Jadi bisa dikendalikan,” ujarnya saat diwawancarai Bontang Post.
Usai berhasil diamankan, warga sekitar rumah Ronal langsung berbondong-bondong berkerumun melihat buaya tersebut diikat agar tidak lepas. Tak sedikit juga dari mereka yang mengabdikanya melalui kamera ponsel mereka.
“Sebenarnya habitatnya ada di bawah jembatan Jalan Awang Long dan Bontang Kuala. Dan tidak hanya satu buaya ini, tetapi ada juga beberapa buaya yang bersarang di sana. Namun ketika mencari makan, terkadang sampai di sungai di sini,” ucapnya.
Meski sering melintas di sungai RT 3, namun Ronal mengaku belum ada hewan peliharaan warga yang menjadi santapan Buaya. Namun begitu, diakui Ronal hal tersebut justru berbahaya bagi anak-anak yang sering bermain air ketika air sungai meluap.
Sehingga dari kejadian ini, dirinya meminta setiap orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya. Pasalnya, ancaman serangan buaya bisa setiap kapan saja muncul. Untuk sementara, kata Ronal, buaya tersebut diamankan di depan rumahnya. Hari ini, mereka pun akan melakukan koordinasi dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK) untuk langkah evakuasi selanjutnya.
“Kami serahkan saja ke TNK. Rencananya pagi nanti (hari ini, Red.) buaya ini akan dibawa oleh TNK untuk dievakuasi,” tukas Ronal. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post