SANGATTA- Mendapatkan kabar terhentinya pelayanan di beberapa desa, membuat Bupati Kutim Ismunandar langsung angkat bicara.
Dia menuturkan, akan mencari kebenaran kabar yang akan berdampak besar bagi masyarakat tersebut.
“Sudah saya minta Pak Wakil dan Pak Sekda agar menjalin koordinasi ke camat untuk langkah lebih lanjut,” ujar Bupati melalui pesan singkat, Selasa (2/1) kemarin.
Dirinya berharap, kabar yang beredar saat ini tidak benar adanya. Karena jika hal tersebut terjadi, maka akan berdampak buruk bagi pelayanan masyarakat.
“Kami harap tidak benar benar terjadi. Karena kasihan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Zainuddin Camat Batu Ampar menuturkan kabar dihentikannya pelayanan untuk masyarakat di daerahnya tidak benar.
Faktanya ialah tenaga honorer yang bekerja di desa untuk sementara diliburkan terlebih dahulu. Karena mereka semua digaji dari dana desa. Berhubung dana desa kosong, maka untuk sementara mereka semua diliburkan.
“Sudah saya klarifikasi di WA sama pak Bupati. Jadi pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Yang benar itu tenaga honorer yang diliburkan. Bukan pelayanannya,” jelas Zainuddin.
Dari liburnya tenaga honorer tersebut, diklaim tidak mempengaruhi pelayanan di desa. Pasalnya, semua tenaga inti tetap memberikan pelayanan seperti biasa. Seperti Sekdes, Kaur Pembangunan, Kaur Pemerintahan dan lainnya.
“Sambil tunggu ADD cair, baru mereka masuk lagi. Karena mereka sudah berapa bulan tidak dibayar honornya. Kalau dana ADD cair mereka dikerjakan lagi. Ini kami lakukan dikhawatirkan tidak dapat membayar mereka semua,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: