BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengharapkan proses lelang sepatu untuk bantuan sekolah segera selesai. Mengingat dari 9 perusahaan yang mendaftar tak ada yang memenuhi kualifikasi dan lelang pertama pun gagal.
“Mudah-mudahan bisa selesai semua, lebih cepat lebih baik, karena kami sudah melakukan secara maksimal segala sesuatunya,” jelas Neni saat ditemui belum lama ini.
Sementara Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang, Saparuddin yang juga PPTK bantuan sekolah berupa seragam, tas dan sepatu gratis mengatakan, progres saat ini pihaknya masih melengkapi kekurangan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Untuk sepatu, pihaknya mengusulkan kembali ke ULP karena ada perbaikan sedikit. “Sama dengan seragam dan tas, masih ada syarat dan harga yang perlu dicek ulang, untuk penyesuaian,” ungkapnya, Sabtu (29/4) kemarin.
Karena ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi, maka pihaknya masih melengkapi agar bisa dilakukan lelang kedua dan lelang pertama untuk seragam dan tas. Saparuddin juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak ULP. “Target minggu depan sudah bisa launching lelang, kalau bisa ketiganya sekaligus,” ujarnya.
Disinggung mengenai waktu yang semakin mepet menjelang tahun ajaran baru Saparuddin mengharapkan, agar proses lelang berjalan lancar dan lelang kedua tidak gagal lagi. Menurutnya, yang terpenting program bantuan peralatan sekolah itu terealisasi tahun ini walaupun waktunya mepet. “Kalau tepat di tahun ajaran baru terealisasi saya tak bisa memastikan itu. Tetapi kami mohon doanya agar proses lelang tidak gagal lagi,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post