BONTANG – Fenomena munculnya tanaman mirip bunga bangkai di balakang pekarangan rumah warga di Jalan Pontianak 2, RT 23, Kelurahan Gunung Telihan belum lama ini ditanggapi Guru Biologi SMAN 1 Bontang, Suyanik.
Dikonfirmasi Bontang Post, Suyanik menuturkan jika tumbuhan tersebut masih satu jenis dengan bunga bangkai. Hanya saja, sedikit berbeda bentuk dengan bunga bangkai pada umumnya. Tumbuhan ini kata dia, masuk dalam suku Araceae atau talas-talasan.
“Masih sejenis dengan bunga bangkai. Hanya saja ini yang bentuk daunnya melebar,” ujarnya Jumat (5/1) lalu.
Dia menuturkan, memang secara umum jika dilihat dari bentuk maupun gambar-gambar yang ada di internet, biasanya terlihat jika bunga bangkai identik dengan ukuran yang besar dan bagian tengahnya menjulang tinggi. Namun ini karena ukurannya masih kecil, sehingga belum tampak seperti bentuk bunga bangkai pada umunya. Sementara ciri khas lainnya tetap sama, yakni mengeluarkan bau seperti bangkai untuk mengundang kumbang dan lalat menyerbuki bunganya.
“Hanya saja, jika proses penyerbukan pada tanaman umumnya itu untuk menghasilkan buah, kalau penyerbukan di tanaman ini untuk ke umbinya,” sebutnya.
Namun Suyanik menyangkal jika tanaman tersebut masuk dalam kategori endemik atau hanya tumbuh di suatu tempat atau daerah saja, pasalnya bunga sejenis ini sudah kerap ditemukan tumbuh di berbagai wilayah. Sehingga tidak termasuk dalam kategori endemik.
Sebelumnya diberitakan, warga sekitar dibuat heboh dengan kemunculan tanaman ini di belakang rumah pasangan Sayuti dan Suhartini. Sebelumnya, keduanya tak pernah menyangka jika tanaman tersebut adalah sejenis bunga bangkai. Pasalnya saat ukurannya masih kecil, mirip dengan jamur.
Barulah setelah cukup besar, oleh tetangganya dia diberi tahu jika tanaman “aneh” tersebut muncul di belakang rumahnya. “Saya juga heran kok bisa tumbuh. Padahal dulu saya awalnya hanya tanam penitu. Tiba-tiba yang muncul justru bunga itu,” ujar Sayuti heran.
Dari pengamatan Bontang Post di lokasi tempat tumbuhnya, bunga tersebut tingginya sekira 40 sentimeter. Meski bunganya berwarna kemerah-merahan, namun batang bunganya justru berwarna hijau. Kondisi bunganya tampak layu dan sesekali bagian tengah bunga tampak dikerumuni oleh serangga-serangga kecil. Meski begitu, tak ada bau menyengat yang dikeluarkan oleh bunga tersebut. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: