SANGATTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim berencana membangun terminal induk kecamatan di Sangatta. Tepatnya di Sangatta Utara. Bukan tanpa alasan. Pasalnya, Kutim belum memiliki fasilitas untuk menampung semua angkutan kota maupun bus antar kecamatan.
Sampai saat ini masih menumpang di Terminal Kilo 3 Sangatta Selatan. Terminal itu merupakan milik Pemerintah Provinsi yang melayani antar kota. Sangatta, Bontang, Samarinda dan Balikpapan.
Terlebih, terminal yang masih bersengketa dengan TNK tersebut belum sepenuhnya rampung dikerjakan. Masih banyak yang perlu dibenahi. Mulai dari bangunannya , lahan parkir dan lainnya. “Jadi kami sudah konsep pembangunannya. Sudah kami usulkan. Respon Pemkab sudah oke. Kalau sudah jadi, Terminal Kilo 3 tidak kami pakai lagi,” ujar Kadishub Kutim, Ichsanuddin Syarfi.
Hanya saja masalah tempat masih dirahasiakan. Pastinya berada di areal Sangatta Utara. Hal ini dimaksud untuk menghindari melonjaknya harga tanah di lokasi pembangunan.
“Kami sudah lakukan tahap pembebasan. Mudahan saja sesuai. Begitupun penuh harapan anggaran tidak terkendala. Doakan saja semua berjalan lancar,” harapnya.
Dalam waktu dekat ini selain mengarah kepada pembangunan terminal induk kecamatan, pihaknya juga fokus melakukan pembenahan terminal di beberapa kecamatan. Bahkan ke depan, secara beriringan diharap semua kecamatan memiliki terminal masing-masing.
“Kalau pembenahan mudahan saja bisa secepatnya. Sedangkan terminal induk kemungkinan 2018 ini atau 2019 mendatang,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post