SANGATTA – Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menjamin tidak ada kecurangan di seleksi Computer Asisted Test (CAT) bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bahkan ia ikut menitipkan pesan dari Bupati Ismunandar, bahwa tidak ada titipan bantuan apapun. “Tes ini murni, bahkan pak bupati juga bilang tidak ada membantu siapapun,” kata Kasmidi.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Zainuddin Aspan juga memastikan seleksi CPNS menekankan nilai-nilai transparansi.
“Semua hasilnya 100 persen murni. Setiap mengikuti tes, hari itu juga berapa nilai yang didapat langsung bisa tahu,” ungkapnya.
Meski banyak yang menitip atau berencana menyogok, dia mengaku menolak. Mengingat kejujuran menjadi PNS merupakan aspek penting. “Banyak yang mau menitipkan. Tapi kami sudah jelaskan dari awal. Kegiatan ini terbuka, tidak ada bantuan apapun,” tegasnya.
Ia memastikan, tes kali ini murni. Terlebih pemantauan bisa dilihat langsung oleh siapapun dengan mengecek layar. Dia juga menegaskan jika dirinya melakukan kecurangan maka siap mundur dari jabatannya saat ini. “Jika dalam tes ini terbukti ada kecurangan, saya siap mundur. Ini sangat transparasi. Buktikan kalau memang saya ada bermain,” katanya.
Dalam mekanismenya ia menegaskan, soal untuk peserta tidak ada yang sama antar satu dengan lainnya. Ia memaparkan, ada tiga aspek yang menjadi penilaian. Yakni TWK, TIU, dan TKP. Jika satu di antaranya tidak mencapai nilai, maka dinyatakan gugur. “TWK itu ujian wawasan kebangsaan, kalau TIU perihal kemampuan umum seperti soal matematika bahkan mengenai berita nasional. Berbeda dengan TKP yang menyangkut potensi diri,” tukasnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post