bontangpost.id – Pendekatan persuasif relokasi pedagang Pasar Citra Mas Loktuan ke bangunan baru masih terus dilakukan UPT Pasar Kota Bontang.
Melalui rapat dengar pendapat (RDP) di gedung Sekretariat DPRD Bontang, Kepala Diskop UKMP Bontang Kamilan menjelaskan bahwa 50 persen pedagang ikan masih menempati lapak lama. Sehingga mereka diberi tiga kali kesempatan untuk relokasi ke gedung baru. Jika, tiga kali surat peringatan tak diindahkan, maka dipastikan Diskop-UKMP bakal mengambil langkah tegas.
“Nanti awal Agustus kami kami mulai layangkan surat peringatan pertama,” ucapnya, Senin (25/7/2022).
Kesempatan yang diberikan UPT Pasar kepada pedagang dilakukan secara bertahap. Surat peringatakan dikeluarkan setiap sepekan sekali.
Tindak lanjut berikutnya bila pedagang tidak mengindahkan surat peringatan maka dengan terpaksa bangunan lama dibongkar dan lapak kosong yang berada di gedung baru akan dialihkan ke pedagang lain.
Kata Kamilan, bila bangunan lama terus dibiarkan beroperasi, dikhawatirkan pasar di bangunan baru tidak berjalan optimal.
“Kalau tidak begitu pedagang akan tetap berjualan di sana (pasar lama). Kalau mereka masih kekeh berjualan di situ ya jatuhnya ilegal. Masa ada dua pasar yang sama beroperasi berbarengan,” sambungnya.
Sementara itu, bila dibongkar mekanisme properti di bangunan lama masih menjadi pembahasan pihak Diskop-UKMP. Pasalnya material seperti seng, kayu dan sebagainya yang diperuntukkan bagi pedagang pasca kebakaran merupakan bantuan dari perusahaan.
“Nanti akan kami bahas,” bilang Kamilan.
Setelah mendengar penjelasan dari Diskop UKMP, anggota komisi III DPRD Bontang Faisal berjanji akan memberi pemahaman kepada pedagang yang masih bertahan di bangunan lama. Upaya itu ia lakukan lantaran telah memahami benang merah dari persoalan tersebut.
“Insyallah, pelan-pelan akan saya coba beri pemahaman kepada para pedagang,” akunya.
Sebagai informasi, bangunan baru Pasar Citra Mas Loktuan berkapasitas 554 los atau kios. Jumlah tersebut mengalami penambahan 40 dari pedagang emperan. Maka total keseluruhan yakni 659 kios/lapak. Sementara hingga kini, masih ada 25 kios atau los yang masih kosong. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post