bontangpost.id – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membekali penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi masyarakat Malahing dalam pengelolaan sektor wisata. Kegiatan berlangsung di BPU RT 30 Malahing, Kamis (8/9/2022). Itu sebagai upaya meningkatkan dukungan dan pembinaan dalam mendorong kampung atas air Malahing Bontang Selatan sebagai destinasi wisata unggulan.
AVP Pembangunan Sosial dan Ekonomi TJSL Pupuk Kaltim Cantri Winarti mengungkapkan, pelatihan ini sebagai bekal pengetahuan tambahan bagi warga Malahing, untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan dalam pengelolaan kampung wisata.
Hal ini mengingat lokasi yang berada di tengah laut dan jauh dari pusat Kota Bontang, menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola untuk memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung.
Pelatihan ini sebagai tindaklanjut bantuan sarana prasarana penunjang wisata yang sebelumnya telah dialokasikan Pupuk Kaltim. Salah satunya Resto Apung yang memiliki potensi kerentanan terhadap bencana kebakaran dari penggunaan kompor gas secara intensif.
“Melalui pelatihan ini, Pupuk Kaltim mendorong masyarakat Malahing memiliki kesiapsiagaan terhadap berbagai potensi yang bisa mengancam keselamatan wisatawan. Salah satunya kebakaran,” ujar Cantri.
Kegiatan ini menggandeng Departemen K3 Pupuk Kaltim, dengan materi berupa teori dan praktik langsung kesiapsiagaan bencana. Mulai dari pelatihan penggunaan APAR, penentuan titik evakuasi, serta simulasi evakuasi sekira terjadi bencana saat kunjungan wisata.
Dari pelatihan ini, diharap masyarakat Malahing mampu melakukan pemetaan lokasi evakuasi hingga penanganan pertama saat bencana terjadi.
“Selain itu, masyarakat Malahing juga didorong memiliki kesadaran menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana, mulai dari langkah kecil seperti tidak merokok di sembarang tempat hingga penerapan protokol keselamatan secara maksimal,” tambah Cantri.
Ketua RT 30 Malahing Nasir Lakada, menyampaikan terima kasih atas kesinambungan pembinaan serta pendampingan Pupuk Kaltim, hingga Malahing mampu bertransformasi menjadi kampung wisata dengan daya tarik budaya dan potensi alam menarik di Kota Bontang.
Sejak program Better Living in Malahing, berbagai perubahan dilakukan Pupuk Kaltim bagi masyarakat dengan serangkaian program. Mulai perbaikan tata kelola lingkungan dan pengembangan potensi kawasan, peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat hingga peluang ekonomi dari berbagai sektor usaha penunjang wisata.
“Begitu pula dengan pelatihan ini, sangat penting bagi kami untuk memberikan kenyamanan sekaligus memastikan keselamatan bagi pengunjung yang datang. Apalagi materi seperti ini belum pernah kami dapatkan,” kata Nasir.
Dirinya berharap Pupuk Kaltim turut membantu peralatan pendukung penanganan kebakaran yang memadai seperti APAR, maupun mesin penyemprot air untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Malahing.
Hal ini mengingat infrastruktur pemukiman yang mayoritas berbahan kayu, sehingga butuh langkah cepat untuk pengkondisian kawasan sekira terjadi bencana kebakaran.
“Semoga dapat didukung dan dibantu Pupuk Kaltim, agar potensi kebakaran bisa ditangani maksimal. Termasuk ilmu yang diberikan pada pelatihan ini, akan terus kami terapkan dengan baik untuk mengoptimalkan kenyamanan bagi pengunjung wisata,” tutur Nasir.
Lurah Tanjung Laut Indah Bontang Selatan Nurfaida mengapresiasi kesinambungan perhatian Pupuk Kaltim terhadap pengelolaan pariwisata kampung Malahing melalui serangkaian pembinaan. Dirinya menyebut kolaborasi dalam pengembangan potensi Malahing sangat penting dilakukan, sehingga kedepan kawasan pesisir Bontang tersebut mampu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur.
Apalagi tahun ini Malahing masuk 100 besar nominasi ADWI oleh Kemenparekraf, yang kedepan diharap mampu mencapai prestasi lebih baik seiring peningkatan kapasitas pengelola pariwisata yang dilaksanakan secara berkesinambungan. “Semoga dengan kesinambungan pembinaan dan dukungan Pupuk Kaltim, potensi Malahing sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Kota Bontang makin tumbuh dan berkembang,” kata Nurfaidah. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post