BONTANG – Belakangan ini kasus kriminal menyasar tempat olahraga. Tak tanggung-tanggung pelaku bahkan melakukan aksi pengrusakan kendaraan untuk mendapatkan barang berharga milik korban. Menanggapi hal tersebut dewan mengusulkan peningkatan keamanan di hari-hari tertentu. Salah satunya akhir pekan.
Berkenaan Stadion Mulawarman, Anggota Komisi I DPRD Muslimin menyarankan untuk menambah petugas keamanan untuk penjagaan. Jumlahnya dapat dua orang di titik tersebut. Petugas diharapkan jeli dalam melihat gerak-gerik mencurigakan, sehingga kriminalitas dapat dicegah.
“Jadi kalau biasanya hanya patroli, tetapi untuk akhir pekan karena banyak yang berolahraga harus ada petugas yang stand by,” kata Muslimin kepada Bontang Post, Kamis (30/8) kemarin.
Politisi Partai ini juga meminta upaya preventif dari pihak perusahaan. Salah satunya dengan memasang kamera pengintai (CCTv, Red.) di titik yang dinilai rawan. Bukan hanya aset perusahaan, pemasangan ini juga dibutuhkan bagi tempat olahraga milik Pemkot Bontang. Mengingat animo warga yang hendak berolahraga di Stadion Bessai Berinta sangat tinggi.
“Menurut saya CCTv itu perlu karena itu sebagai upaya preventif,” ujarnya.
Sementara, Ketua Komisi I Agus Haris mengimbau kepada masyarakat yang hendak berolahraga, untuk mawas diri terhadap barang bawaannya. Terutama untuk tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan.
“Langkah pertama ya kita sendiri yang harus berhati-hati,” kata Agus Haris.
Menurutnya, tingginya angka kriminalitas akibat dari lapangan kerja yang sulit. Hal ini diperparah dengan besaran kebutuhan hidup yang melambung tinggi. “Ini pasti ada dampaknya,” singkatnya.
Sebagai informasi, pekan lalu terjadi peristiwa pencurian disertai dengan pengrusakan kaca mobil kendaraan korban. Pada saat itu korban bernama Aedil Saefandi, warga Jalan Kapal Pinisi 4, Nomor 22, Loktuan sedang bermain sepak bola di Stadion Mulawarman.
Pelaku menggondol tas korban yang berisi dua buah ponsel, uang puluhan ribu rupiah, dan beberapa dokumen. Ditaksir kerugian mencapai Rp 3,8 juta. Nominal tersebut belum termasuk kaca yang dipecahkan oleh pelaku. Saat ini pelaku sudah dibekuk Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Bontang. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post