Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 21 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Catatan Dahlan Iskan

Trump Duluan, Kondom Kemudian

Reporter: BontangPost
Selasa, 27 Maret 2018, 09:15 WITA
dalam Dahlan Iskan
2 menit dibaca
Merelakan Ditinggal Anak, Cucu, Menantu

Dahlan Iskan

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Oleh Dahlan Iskan

Ini gara-gara Trump resmi memulai perang dagang. Niat saya meneruskan tulisan tentang kondom kalah aktual.

Maka, wahai para penggemar kondom tertipis, marahlah pada Trump. Pagi ini terpaksa saya menulis tentang perang dagang itu.

Sesuai jadwal, perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok resmi dimulai. Jumat kemarin,waktu Indonesia. Kamis waktu Amerika.

Presiden AS Donald Trump menandatangani aturan pengenaan tarif bea masuk baja. Tidak tanggung-tanggung: langsung 30 persen. Eh, ternyata gak jadi 30 persen. Tapi 25 persen. Dan alumunium. Sebesar 15 persen.

Hebatnya, Tiongkok langsung melawan. Hari itu juga. Bahkan jam itu juga. Mengenakan bea masuk hasil pertanian dari Amerika, juga baja dan alumunium bekas. Total 120 barang Amerika yang dikenakan bea masuk 15 persen. Bahkan untuk daging babi dari Amerika dikenakan tarif 25 persen.

Perang dagang telah resmi dimulai. Siapa yang akan menang masih harus ditunggu. Tapi Tiongkok sudah sangat siap. “Kami bukan Iraq atau Iran yang mudah diancam,” begitu statemen dari pihak Tiongkok.

Baca Juga:  Bangkit Setelah Gagal di Dolly

Memang ada bumbu perang yang sangat sensitif saat ini: Taiwan. Trump juga menandatangani aturan perlunya pejabat-pejabat Amerika ke Taiwan. Untuk bertemu pejabat selevel di Taipei. Dan pejabat AS harus menerima kunjungan pejabat Taiwan selevel.

Bagi Tiongkok itu ibarat filsafat orang Jawa dalam mempertahankan tanah hak milik: “sedumuk bathuk, senyari bumi”.

Tiongkok menganggap Taiwan bagian dari hak miliknya. Doktrin Trump itu dianggap pengingkaran terhadap kesepakatan “one China principle”.

Tensi di Tiongkok kini tinggi sekali. Tidak hanya siap perang dagang tapi juga perang sungguhan.

Ketika kesepakatan “one China principle” terjadi di tahun 1992 (termasuk Indonesia di dalamnya) Tiongkok masih amat miskin. Lebih miskin dari Indonesia saat itu.

Tahun 2010 sudah mengalahkan Jerman. Sebagai kekuatan ekonomi ketiga terbesar dunia.

Dua tahun kemudian mengalahkan Jepang. Sebagai kekuatan kedua ekonomi dunia.

Tahun lalu ekonomi Tiongkok sudah lebih besar dari Jerman ditambah Jepang. Sudah 12 triliun USD.

Perang dagang sekarang ini tentu bukan sekedar karena Trump mengenakan bea masuk barang Tiongkok. Bagi Tiongkok lebih karena “sedumuk bathuk senyari bumi”.

Baca Juga:  Asyik Nonton, Lupa Jualan

Bagi Amerika ini juga bukan sekedar ingin dapat tambahan uang. Untuk menambal APBN nya. Lalu, apa?

Inilah rahasia besar di balik semua itu: Tahun 2015 lalu Tiongkok membuat deklarasi internal. Yang mengumumkannya Li Kejiang, perdana menteri. Yang minggu lalu kembali diangkat jadi perdana menteri untuk periode kedua.

Judul deklarasi itu adalah: “Made in China 2025”.

Itulah program 10 tahun Tiongkok untuk berubah total. Di sektor industri. Dari negara industri yang mengandalkan murahnya buruh ke sifat industri gelombang keempat.

Lima tahun kemudian ekonomi Tiongkok sudah akan mengalahkan Amerika. Menjadi kekuatan ekonomi nomor 1 di dunia. Tiongkok merasa bukan Iraq atau Iran.

Kalau mau, saya bisa menguraikan 10 program utama untuk loncatan 10 tahun itu. Tapi tulisan ini akan menjadi sangat panjang. Akan melelahkan. Akan menjadi jauh kalah menarik dari tulisan, misalnya, tentang kondom tipis.

Sepuluh langkah loncatan itulah yang terus dibahas di Amerika. Sejak tahun 2015 lalu. Sekarang adalah ledakannya. (dis)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: catatan dahlan iksan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan7Tweet5Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Menang Nirkuasa

Menang Nirkuasa

Jumat, 10 Mei 2019, 06:17 WITA
Bagaimana Menjaring Orang Mampu

Dokter Cerai

Kamis, 9 Mei 2019, 06:00 WITA
Kursi Roda

Kursi Roda

Selasa, 7 Mei 2019, 06:43 WITA
37 Derajat

37 Derajat

Senin, 6 Mei 2019, 05:57 WITA
Orang Suci

Orang Suci

Minggu, 5 Mei 2019, 12:01 WITA
Jantung Bocor

Jantung Bocor

Sabtu, 4 Mei 2019, 13:05 WITA
Postingan Selanjutnya
BREAKING NEWS! Bontang Diguncang Gempa 3,8 SR

BREAKING NEWS! Bontang Diguncang Gempa 3,8 SR

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Selasa, 20 April 2021, 12:00 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Safari Ramadan, PKT Salurkan Bantuan Operasional Bagi Masjid dan Musala Sekitar Perusahaan

Safari Ramadan, PKT Salurkan Bantuan Operasional Bagi Masjid dan Musala Sekitar Perusahaan

Rabu, 21 April 2021, 18:04 WITA
Langgar Larangan Mudik, Wajib Karantina Biaya Sendiri

Langgar Larangan Mudik, Wajib Karantina Biaya Sendiri

Rabu, 21 April 2021, 17:00 WITA
Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Rabu, 21 April 2021, 16:00 WITA
Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Rabu, 21 April 2021, 15:13 WITA
Harga Cabai Belum Stabil

Pedagang Pasar Dapat Jatah Terakhir Vaksinasi

Rabu, 21 April 2021, 14:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.