SANGATTA – Kawasan Pasar Induk di jalan Ilham Maulana Sangatta Utara yang biasanya ramai oleh aktivitas jual beli pedagang dan pembeli, hingga H+7 lebaran masih terpantau sepi.
Sejumlah pedagang di kios terlihat tutup. Sehingga banyak pembeli yang lebih memadati area pasar tumpah di pinggir jalan Yos Sudarso IV.
Menurut salah satu pedagang sayur bernama Yanah mengatakan, kondisi pasar yang masih sepi disebabkan karena saat ini masih suasana lebaran. Namun menurutnya di pagi hari banyak pengunjung yang membeli bahan pangan.
“Hal seperti ini biasa terjadi setiap tahunnya. Kebanyakan masih mudik, kalau tidak ke Jawa ya ke Sulawesi,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (22/6).
Lebih lanjut dia menjelaskan tujuan dirinya berjualan hanya untuk melayani pembeli yang sedang sibuk melakukan persiapan lebaran ketupat.
“Kalau suasana setelah lebaran masih banyak pedagang yang meliburkan diri. Jadi hanya pagi hari saja masyarakat ramai berbelanja. Kalau agak siang sudah sepi sekali,” tuturnya.
Dia menuturkan bahan pokok hasil jualannya banyak diserbu pelanggan. Terlebih tahu dan tempe yang sangat laris terjual. “Tahun ini lebaran ke tiga saja sudah banyak konsumen berbelanja. Mungkin karena yang lain masih tutup, jadi jualan saya habis terus,” ucapnya.
Di tempat yang sama, seorang konsumen bernama Devi mengeluhkan minimnya pilihan produk berbelanja akibat banyaknya toko yang masih tutup. Dirinya merasa kesulitan mencari bahan yang akan dipakainya memasak untuk perayaan lebaran ketupat.
“Saya pikir walaupun sudah siang banyak yang jualan, ternyata masih tutup. Jadi saya berencana membeli di pasar dadakan yang di pinggir jalan,” keluhnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: