SANGATTA – Mendorong upaya percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah pelosok terus dilakukan Pemerintah Kutim. Salah satunya yakni dengan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) perbaikan jalan kecamatan bersama sejumlah perusahaan swasta di Gedung Serba Guna, PNPM, Desa Muara Bengkal Ulu, Kecamatan Muara Bengkal, Selasa (9/5) lalu.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Di antaranya yakni perbaikan Jalan poros Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Batu Ampar, Busang, dan Long Mesangat.
Bupati Kutim Ismunandar menyebut ada tujuh perusahaan yang akan berpartisipasi memperbaikan kerusakan jalan. Pertama, PT Cipta Devia Mandiri bertanggung jawab mengerjakan perbaikan jalan di Kecamatan Long Mesangat.
“Mulai dari Simpang PKR hingga di Desa Kelinjau Ulu sepanjang 6,5 Km, serta dari Desa Long Nah hingga kilometer 13 akan akan jadi tanggung jawab PT Cipta Devia Mandiri,” sebut Bupati.
Kedua, PT Sawit Sukses Sejahtera (SSS) atau PT Prima Cipta Selaras (PCS) bertanggung jawab mengejakan perbaikan jalan di Desa Senyiur sampai dengan PT PCS sekitar 40 Km, atau dari PT PCS hingga ke kantor Kecamatan Muara Ancalong.
Ketiga, PT Gemilang Sawit Sejahtera (GSA) atau PT Telen kebagian memperbaiki jalan di SP 1 sampai 4 Kecamatan Long Mesangat. Perbaikan dimulai dari Jembatan Batu Balai sampai Km 49. Serta dari simpang warung padang hingga Loqpon Benua Baru Ulu.
Keempat, PT Tripura Group akan mengerjakan perbaikan jalan dari Gemar Batu ke Long Tesak dan Long Tesak ke Mekar Baru. Termasuk jalan yang menghubungkan Long Tesak ke Long Bentuk, dilanjutkan Rantau Sentosa ke Long Pejeng, dan jalan Long Lees ke Long Nyelong. Begitu juga dengan di Km 10 Dusun Melan Kecamatan Busang dan SP 1 Long Mesangat ke Dusun Melan.
Kelima, PT Surya Hutani Jaya mengerjakan perbaikan jalan di Km 23 ke Pos 49 arah Batu Balai, dilanjutkan di Km 23 ke Km 6 Lajau Benua Baru di Kecamatan Muara Bengkal. Keenam, PT Nala Palma Cadudasa diberi tanggung jawab memperbaiki jalan dari Jembatan Ngayau ke Jembatan Kelinjau 1, Muara Bengkal Ilir ke Jembatan Ngayau, serta jalan Ngayau ke Senambah dan Mulupan.
Ketujuh, PT Nusantara Agro Sentosa menangani perbaikan jalan di Km 10 Dusun Melan menuju daerah Busang. “Keterlibatan perusahaan ini kami harapkan membantu pemerintah mendorong upaya percepatan perbaikan infrastruktur jalan di daerah pelosok,” kata Bupati.
Dijelaskan, dalam perbaikan jalan tersebut Pemkab Kuim juga akan ambil bagian dengan melaksanakan pembangunan di sejumlah titik di beberapa kecamatan. Saat ini proyek tersebut kini sedang tahap lelang. Sehingga kemungkinan pelaksanaan pembangunan baru bisa dilaksanakan Agustus atau September mendatang.
“Sekarang proyek masih tahap proses lelang dan akan dikerjakan dengan sistem multiyears. Sambil menunggu proses ini, pemeliharaan jalan saya minta partisipasi perusahaan yang ada,” pintanya.
Untuk diketahui, pembacaan dan penandatanganan kesepakatan perbaikan jalan oleh ketujuh perusahaan swasta tersebut disaksikan Kadis PU Aswandini Eka Tirta, Kepala BPBD Syafruddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Syaifuddin, Wakapolres Kutim Kompol Donny Lumban Toruan, Danramil Muara Bengkal Kapten TNI Edward, Kapolsek Muara Bengkal, dan perwakilan OPD, serta para Camat dan Kepala Desa di daerah setempat. (hms3/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post