Litbang Tawarkan Kerjasama dengan Bank Sampah
SANGATTA – Satu lagi karya anak bangsa yang patut mendapat acungan jempol. Berawal dari tumpukan sampah plastik yang sulit terurai, di bawah tangan pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kutai Timur (Kutim), justru berubah menjadi pupuk cair dan gas hydrogen. Hasil temuan itu pun dipaparkan dalan rapat koordinasi yang digelar, Senin (14/5) lalu.
“Kami berhasil mengubah sampah plastik yang bercampur dengan aluminium foil, menjadi pupuk cair dan gas hydrogen,” aku Kepala Balitbang Zubair.
Dia mengatakan, alat pengolahan sampah itu sudah melalui proses uji coba dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutim. Selain itu, pihaknya juga sudah merekomendasikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar bisa memanfaatkan alat tersebut sebagai alternatif untuk mengatasi masalah energi listrik di masyarakat.
“Kami sifatnya hanya melakukan pengujian dan pengembangan. Untuk pemanfaatannya kami serahkan ke OPD terkait. Semisal, dibutuhkan untuk satu kelompok, nanti kami sesuaikan alatnya. Yang jelas basic alatnya sudah ada,” jelasnya.
Zubair mengatakan, dengan terbentuknya bank sampah di Kutim pihaknya kini akan coba menawarkan alat hasil temuan itu agar bisa dimanfaatkan. Sehingga setidaknya dapat membantu upaya dalam mengurangi produksi sampah yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir).
“Selain itu, produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dan bahkan bernilai ekonomis. Misalnya, pupuk cair sangat membantu sektor pertanian, sedangkan gas hydrogen dapat menjadi alternatif kebutuhan gas elpiji di masing-masing rumah tangga,” sebut Zubair.
Sementara itu, Bupati Kutim Ismunandar meminta agar Direktur Bank Sampah Heni untuk dapat menyinkronisasi sumber daya energi berupa gas hydrogen dan pupuk cair.
“Sangat baik sekali apabila ada inovasi baru dalam pengembangan hasil pupuk cair dan gas hydrogen, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post