SANGATTA – Sekretaris Komisi D DPRD Kutim Uce Prasetyo berharap 10 bidan di RSUD Kudungga dapat ditugaskan di Puskesmas yang membutuhkan. Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa berkarier dan tidak “menganggur” karena kelebihan SDM bidan di RSUD.
Uce mengaku menganggurnya bidan di RSUD disebabkan karena institusi pendidikan mengeluarkan out put bidan terlalu banyak. Sedangkan kebutuhan di rumah sakit sangat terbatas.
“Kalau dulu seingat saya, pendidikan kesehatan itu ada kuotanya. Tapi sekarang sepertinya ada terus penerimaan,” ujarnya.
Dikatakan pula Uce, bila memang sudah terlanjur diterima bekerja di situ. Baiknya para bidan tersebut dapat ditempatkan di Puskesmas. Ini baik dilakukan agar kemampuan mereka dapat terserap.
“Asal sepuluh orang itu mau berkarier dan ditempatkan di luar, menurut saya langsung diskusikan. Bila setuju, langsung tempatkan pada Puskesmas yang membutuhkan ,” kata Uce.
Dia mengaku bahwa banyak juga tenaga kesehatan yang melamar di rumah sakit yang dia miliki. Maka dari itu, untuk mengatasi persoalan ini, dia kembali menekankan perlu dilakukan seleksi dan ditentukan pula kuota untuk penerimaan selanjutnya. “Kasihan bila mereka harus menganggur, karena biaya yang dikeluarkan mereka tidak sedikit saat menempuh pendidikan, “ pungkasnya. (ver/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: