bontangpost.id – Pemkot Bontang mewacanakan bulan ini bakal menerapkan sebuah sistem antrean bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi dengan memberlakukan fuel card atau kartu kendali. Uji coba fuel card dilakukan perdana di SPBU Kopkar PKT.
Pengawas SPBU Kopkar PKT Muhammad Jufri mengatakan, seharusnya uji coba fuel card dilakukan pada 20 Juni hingga 3 Juli. Namun, hingga kini wacana tersebut belum terealisasi sebab pihaknya terkendala dengan agenda rapat tahunan koperasi yang bertepatan dengan penerapan fuel card.
“Karena agendanya bersamaan peluncuran fuel card kami undur,” ujarnya saat ditemui di SPBU, Selasa (21/6).
Meski molor, saat ini pihaknya tengah fokus dalam pendampingan registrasi dan verifikasi fuel card terhadap sopir kendaraan yang menggunakan solar subsidi. “Proses registrasi sudah dimulai sejak Senin kemarin,” sambungnya.
Untuk diketahui, saat ini, 16 sopir yang telah melakukan registrasi dan memiliki fuel card. Pendaftaran akan terus dibuka hingga 3 Juli mendatang. “Sebenarnya banyak yang sudah mengajukan. Namun, di antara mereka banyak yang harus melengkapi administrasi yang berurusan dengan Dishub. Seperti STNK mati dan sebagainya,” jelas dia.
Sebagai informasi, seluruh SPBU di Kota Bontang akan menerapkan fuel card. Antar-SPBU memiliki jarak dua pekan dalam penerapannya. “Setelah diterapkan di sini nanti diterapkan di SPBU Akawi, jarak dua pekan akan diterapkan di SPBU Tanjung Laut dan terakhir di SPBU Kilo 3,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post