SANGATTA – Rocky Gerung, Dosen Ilmu Pengetahuan Budaya (IPB) Universitas Indonesia didapuk menjadi pembicara di Launching 1070 Relawan dan Seminar Nasional Lingkungan Hidup gelaran DPD KNPI Kutim, di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu (11/7). Ia membeberkan arah etika lingkungan mau dibawa ke mana.
Rocky menekankan, kebijakan lingkungan tidak boleh mengikuti kebijakan rezim pemerintah. Sebab, jika berada di naungan pemerintah, arah kebijakan pasti berubah-ubah. Untuk itu, diperlukan deklarasi gerakan kesadaran lingkungan yang digagas daerah itu sendiri. “Perlu kesadaran kita semua,” katanya.
Profesor yang kerap tampil di beberapa TV swasta itu juga menjelaskan, para pemuda wajib membaca buku ilmiah karya Rachel Karson berjudul “Musim Semi yang Sepi” yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi bacaan wajib untuk melihat sejarah terciptanya arti lingkungan.
“Tahun 1962 keluar buku ini dan menjadi viral di dunia. Dalam buku ini memberikan pelajaran positif bagaimana para pemuda mewakafkan waktu untuk masa depan lebih hijau. Menurut catatan 8 dari 10 juta generasi milenial di seluruh dunia, menginginkan keadilan tersendiri yaitu kesadaran untuk berpikir sehat bukan lagi tugas pemerintah,” katanya.
Untuk itu, Rocky berharap generasi milenial punya prinsip siap mental jika ada penderitaan. Contohnya saja kerusakan lingkungan yang menghancurkan Banda Aceh pasca diterjang Tsunami.
“Nah, imbasnya banyak relawan dari negara tetangga membantu Aceh. Tidak hanya belajar memungut sampah tapi berpikir sehat lebih utama. Relawan ikuti isu lingkungan dunia buat kurikulum berbasis kebersihan, terlibat dalam diskusi kita untuk pengaruhi kebijakan dengan memberikan argumentasi konkrit. Akan menghasilkan kebijakan baru untuk dilaporkan ke legislatif. Ada kegiatan intelektual kritis terhadap lingkungan,” jelas Rocky.
Sementara itu, Ketua Panitia, Irwan Fecho mengatakan, sudah saatnya Kutim berbenah untuk menangani masalah lingkungan. Salah satunya masalah sampah. Jangan sampai, sampah menjadi masalah di Kutim.
Kesadaran masyarakat kata dia, paling utama. Mulai kesadaran menjaga lingkungan sendiri, masyarakat, dan daerah. Sebab, semua dapat terwujud jika kesadaran diawali dari individu masing-masing.
“Tidak hanya KNPI yang berbuat, tetapi kita semua. Mari kita berpikir untuk bersih, untuk sehat. Dengan begitu, sendirinya akan merubah semuanya,” kata Irwan. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post