BONTANG – Tempat Penitipan Anak (TPA) di lantai dua Pasar Telihan kini telah difungsikan. Sejatinya TPA yang baru diresmikan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni belum lama ini, telah difungsikan sejak Selasa (3/1) lalu dan buka mulai dari pukul 08.00 Wita – 16.00 Wita.
Dalam pelayanannya tersebut, TPA yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Bontang ini, telah menempatkan seorang petugas dalam menjaga anak-anak yang akan dititipkan para pengunjung yang akan berbelanja di pasar tersebut.
Petugas jaga di TPA Pasar Telihan, Eka Putri Febrianti mengatakan, sudah tiga hari di TPA ini selalu ada saja yang menitipkan anaknya. Baik itu dari pengunjung yang akan berbelanja, maupun para pedagang yang ada di pasar tersebut. Bahkan sudah tiga hari terakhir, lebih dari 10 anak selalu memenuhi tempat penitipan ini. Ada pun usia anak yang selalu dititipkan, mulai dari usia empat hingga lima tahun, bahkan ada pula yang balita.
“Selain menjadi tempat penitipan anak, ada juga ibu yang menggunakan TPA ini untuk menyusui anaknya sebelum berbelanja,” ujarnya, Kamis (5/3) kemarin.
Eka menambahkan, di TPA ini berbagai macam sarana dan prasarana telah disediakan, yang dapat membuat anak-anak menjadi betah. Seperti mandi bola, buku cerita anak, kasur, buku gambar serta krayon, boneka, dan masih banyak mainan lainnya. Namun yang paling disenangi anak-anak di TPA ini bila berkunjung adalah wahana mandi bola.
“Selain menjaga anak-anak yang dititip orang tuanya, saya juga mencatat barang-barang yang ada di sini untuk laporan sehari-hari,” tutupnya.
Sekedar informasi, TPA ini dapat dimiliki warga Bontang berkat bantuan dari BUMN, yang dikenal dengan nama program “BUMN Hadir untuk Negeri” yang bersinergi dengan PT pupuk Indonesia (persero), PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim), dan PT Hutama Karya (persero) dalam rangkaian HUT Repunlik Indonesia (RI) yang diselenggarakan di Provinsi Kaltim. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post