Walau Diguyur Hujan, Warga Tetap Antusias Saksikan Upacara Pengibaran Bendara Merah Putih

Derasnya hujan yang mengguyur Stadion Bessai Berinta, tak menyurutkan antusiasme masyarakat Kota Taman untuk melihat langsung jalannya prosesi gelaran upacara peringatan detik-detik proklamasi, Kamis (17/8) kemarin.  Terbukti, warga rela basah-basahan melihat aksi 41 petugas Paskibraka Bontang sebagai pengibar bendera.

Upacara yang sedianya digelar sekira pukul 10.00, namun warga sudah datang memenuhi area stadion sejam lebih cepat. Kondisi cuaca yang hujan, ditambah jalanan yang becek tak menyurutkan semangat mereka.

Suryani misalnya. Warga Kelurahan Bontang Baru ini, sengaja membawa putra-putrinya yang masih belia. Ia tak ingin melewatkan satupun prosesi upacara. Baginya, momentum ini hanya diperingati setahun sekali, ia ingin menanamkan nasionalisme, rasa cinta tanah air sejak dini pada buah hatinya.

“Setiap tahun saya nonton, kita sebagai orang tua harus ajarkan dari sekarang mas anak kita. Bagaimana pahlawan rela berdarah-darah untuk kita merdeka. Perjuangan pahlawan sekarang ada di pundak kita. Caranya dengan mencitai bangsa kita sendiri,” ucapnya gamblang.

Ia juga berharap, di usia ke-72 Indonesia, negara harus tetap menjamin kesejahteraan rakyat. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan seluias-luasnya. Utamanya di daerah agar memprioritaskan putra daerah.

“Kalau soal keterampilan, kan bisa dilatih ibarat pisau mas kalau terus diasah pasti akan tajam, begitu juga dengan manusia. Semoga di hari kemerdekaan ini kita semua merdeka dari segi ekonomi, kesempatan kerja terbuka, dan orang lokal tidak jadi penonton,” harapnya.

Lainya halnya dengan Fahmy Gunawan, warga Kelurahan Loktuan ini baru kali pertama melihat langsung upacara peringatan detik-detik proklamasi. Meski diguyur hujan, tak menyurutkan semangatnya. Ia mengaku sengaja membawa kamera pribadi untuk mengabadikan momen langkah. Salah satunya aksi paskibraka dan polisi cilik yang cukup menghibur peserta.

“Awalnya saya kira susah untuk nonton, ternyata pengamanannya tidak begitu ketat. Jadi kita yang masyarakat biasa bisa lihat langsung. Senang rasanya, ini baru pertama kali. Semoga tahun depan bisa nonton lagi,” ungakapnya. (*/nug)