BONTANG – Kemajuan teknologi di bidang komunikasi turut dirasakan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Salah satunya, aplikasi percakapan instan yang tengah populer saat ini, yakni Whatsapp (WA). Penggunaan WA bisa memudahkan berkoordinasi dengan jajarannya maupun kelompok masyarakat dengan membentuk sebuah grup di aplikasi tersebut.
Aplikasi yang paling digemari saat ini, juga memudahkan mantan anggota Komisi 7 DPR RI ini untuk berkoordinasi dengan relasinya. Seperti yang dilakukannya saat ingin mengajukan permintaan 30 persen lahan terbuka hijau (RTH) di HOP 7 milik PT Pertamina. Neni ternyata tidak melalui surat ataupun semacamnya, selaiknya sistem birokrasi yang selama ini dilakukan para pejabat untuk melobi ke lintas instansi lainnya. “Lewat WA aja kami komunikasi dan Alhamdulillah direspon,” kata Neni.
Menurut Neni, saat ini apabila ia berkoordinasi dengan siapapun selalu menggunakan WA. “Ini namanya koordinasi dengan smart. Kami mengambil sisi positif dengan kemajuan teknologi, dan keuntungannya adalah mengurangi birokrasi dan memangkas birokrasi,” jelasnya.
Bahkan Direktur Aset PT Pertamina Gathot Harsono, pada Rabu (26/4) saat bertemu dengan Neni dan Wakil Ketua DPRD Faisal dan Ketua Komisi 2 Ubaya Bengawan, membenarkan jika pertemuan yang terjadi, koordinasinya hanya melalui WA saja. “WA saja lebih mudah, nggak perlu pakai surat-surat, sudah bisa digelar pertemuan ini,” kata Gathot tersenyum
Gathot juga mengaku lebih suka menggunakan WA, karena bisa langsung berkomunikasi. Sebab jika Wali Kota Bontang tidak WA ke dirinya mengenai permintaan lahan HOP 7 sebanyak 30 persen untuk RTH, pertemuan yang digelar pada Rabu (26/4) kemungkinan tidak terlaksana. “Nanti koordinasi ke depan lewat WA saja,” kata Gathot. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post