BONTANG – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Bontang, Selasa (22/5) kemarin menyelenggarakan bakti sosial di Pondok Pesantren (Ponpes) Subulana, Jalan Letjend Urip Sumohardjo, RT 08, Kelurahan Bontang Lestari. Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif para pegawai Diskominfotik Bontang.
Dijelaskan Sekretaris Diskominfotik Bontang Ririn Sari Dewi, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110. Tahun 2018 ini mengangkat tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital.” Selain itu moment Bulan Ramadan dirasa sangat pas untuk melakukan kegiatan bakti sosial tersebut.
Dikatakannya, dana dan barang-barang yang diserahkan kepada pihak Ponpes Subulana tersebut, merupakan hasil donatur teman-teman Diskominfotik Bontang. Dari donasi yang terkumpul diserahkanlah 100 Kilogram beras, 10 Dus air mineral, 7 Dus mi goreng, 3 Piring telur, Uang Tunai senilai Rp 1 juta Rupiah, dan pakaian bekas layak pakai.
“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai wujud rasa solidaritas dari kami dan untuk mempererat tali silaturahmi sesama muslim di bulan Ramadan ini. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi pemicu teman-teman di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Subulana Ahmad Syahrin Thoriq didampingi Pembina Ponpes Subulana Adrof Dita ketika diwawancara menyatakan, sangat merasa terbantu dan terperhatikan dengan adanya kegiatan bakti sosial dari Diskominfotik Bontang ini.
“Semoga ke depannya kegiatan seperti ini dapat lebih ditingkatkan. Tidak hanya terprogram di bulan Ramadan saja, tetapi diliaksanakan pula di bulan-bulan lainnya,” ungkapnya.
Ditambahkan Adrof Dita, bahwa pihak ponpes menggandeng orang tua dan wali dari murid-murid Ponpes Subulana untuk memiliki rasa memiliki terhadap Ponpes tersebut.
“Dengan semakin banyaknya muslim yang peduli dengan ummat, diharapkan pondok pesantren di seluruh Indonesia dapat maju dan bangkit, sehingga menghasilkan santri yang berkualitas,” pungkasnya.
Saat ini Ponpes Subulana memiliki 100 santri. Memiliki program mengirimkan para santri yang telah selesai program tahfiz 30 Juz dan memiliki kemampuan bahasa Arab yang baik untuk kuliah di Universitas Al Azhar Mesir dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta. Sampai saat ini Ponpes Subulana telah memberikan kesempatan tersebut kepada 12 santrinya, dan tahun ini berencana untuk mengirimkan 3 santri lagi.(*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post