Iluni UI Kaltim Operasi Gratis Penderita Katarak di Tiga Daerah
SAMARINDA – Memfasilitasi masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan memadai menjadi salah satu misi kemanusiaan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) wilayah Kaltim. Operasi katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu adalah salah satunya. Seperti yang dilakukan Iluni UI Kaltim di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel (IA) Moeis Samarinda, Minggu (15/10) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di tiga daerah ini yakni di Samarinda, Kutai Timur (Kutim), dan Kutai Kartanegara (Kukar) ini melibatkan dan didukung oleh sejumlah kalangan. Antara lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim dan Samarinda, Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami) wilayah Kaltim dan Kaltara, Dinas Kesehatan dan Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, Pemkab Kutim, RSUD IA Moeis, serta Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Lambung Mangkurat.
Ketua Iluni UI Wilayah Kaltim Sabri Ramadhany mengatakan, sebanyak 10 dokter dan 20 tenaga perawat, serta beberapa tenaga medis lain dilibatkan dalam rangka bakti sosial lembaga yang dia nahkodai. Selain itu, kegiatan bertajuk 10 ribu mata untuk seluruh Indonesia tersebut adalah salah satu rangkaian dari lima pokok bakti Iluni UI Kaltim.
“Tujuannya membantu dan memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi penderita katarak. Kami berusaha memberikan pelayanan operasi katarak secara gratis, dengan mengutamakan mereka yang betul-betul tidak mendapatkan sentuhan pelayanan atau tidak mampu,” kata Sabri.
Sebanyak 120 peserta mendaftarkan diri pada operasi yang bertempat di RSUD IA Moeis ini. Namun setelah dilakukan pendataan ulang, pemeriksaan kesehatan, dan beberapa persyaratan lain, tersaring 40 orang. “Ke-40 peserta tersebut akan langsung dioperasi hari ini (Kemarin, Red.). Besok (hari ini, Red.) adalah kontrol hari pertama dan kemudian ada kontrol hari ketujuh,” jelasnya.
Kata dia, setelah di Samarinda, atau 28-29 Oktober mendatang, tim dokter dan Iluni UI Kaltim akan bergerak ke Pusksesmas Muara Bengkal, Kutim. Kemudian dilanjutkan 11-12 November di Pusksesmas Sanga-sanga, Kukar. Di Muara Bengkal diketahui sudah ada 200 orang telah mendaftarkan diri, serta 60 orang di Sanga-sanga.
“Di Muara Bengkal jumlahnya memang cukup banyak. Setelah didata ulang dan diperiksa kesehatannya, hanya 60 orang bisa dioperasi. Kalau di Sanga-sanga ada 40 orang. Tapi data itu mungkin akan bertambah, karena masa pendaftaran masih sekitar dua minggu lagi,” katanya.
Ketua panitia kegiatan dr Putri Tresbasari berharap, kegiatan yang disponsori Pollux Habibe Vison ini membantu masyarakat dan terutama secara khusus pasien operasi katarak, bisa kembali melihat keindahan dunia, karena mata adalah jendela dunia. Iluni UI Kaltim ingin berbuat baik lebih banyak lagi kepada masyarakat kota tepian dan Borneo.
Selain itu, di tahun depan, Iluni UI tempat dia berhimpun juga memiliki keinginan mengadakan operasi bibir sumbing gratis. Pasalnya, operasi katarak ini menjadi salah satu pilot project bagi program kesehatan. Karena setiap tahun program Iluni UI Kaltim memiliki tema berbeda-beda.
“Kenapa kami berharap di dua lini itu, karena yang satu adalah generasi baru yang mengalami bibir sumbing, kita perbaiki kualitas hidupnya. Sehingga mereka bisa menjadi tulang punggung negara, masyarakat. Sedangkan katarak ini adalah para orang tua yang sudah berjasa sama kita, kami ingin membuat hari tuanya lebih indah,” tuturnya. (drh/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: