SANGATTA – Seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Tahun 2017 tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional di Kutai Timur (Kutim) dimulai, Senin (10/4). Sebanyak 100 siswa tingkat SMA unjuk gigi dalam pada kegiatan yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang di GOR Komplek Stadion Kudungga, Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta Utara.
Sesuai data Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim selaku panitia penyelenggara, jumlah calon peserta lelaki yakni sebanyak 53 orang dan perempuan sebanyak 47 orang.
Dalam sambutannya, Wabup Kasmidi berpesan kepada calon peserta Paskibraka agar menjadikan kegiatan ini sebagai momen kebanggaan. Semua peserta yang mengikuti seleksi Paskibraka merupakan putra dan putri terbaik yang dimiliki Kutim.
“Ini bukan seleksi biasa, namun menjadi salah satu penyaringan calon peserta Paskibraka mewakili Kutim yang mempunyai mental kuat dan pengetahuan lengkap,” sebut Wabup didampingi Asisten PemKesra Setkab Kutim Mugeni dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Didi Herdiansyah.
Agenda seleksi Paskibraka ini menjadi salah satu kegiatan utama remaja untuk menghindari perilaku negatif. Contohnya penyalahgunaan narkoba. Dalam kesempatan itu, Kasmidi tak lupa mengucapkan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta seleksi. Dia berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Sementara Plt Kadispora Didi Herdiasnyah menyampaikan seleksi calon Paskibraka ini digelar selama tiga hari. Terhitung dari tanggal 10-12 April 2017. Syarat pertama masuk dalam seleksi tingkat kabupaten ini cukup ketat yaitu mempunyai tinggi badan putra minimal 168 Cm. Sedangkan untuk putri yakni 158 Cm. Serta belum pernah menjadi peserta Paskibraka tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, dan memiliki raport di atas nilai rata-rata.
“Kecamatan Sangatta Utara mengirimkan wakil cukup banyak sebanyak 34 orang. Rinciannya 17 lelaki dan 17 perempuan. Seluruh kecamatan di Kutim turut mengirimkan para siswa terbaiknya. Kecuali Kecamatan Busang,” terangnya.
Dia menambahkan tim seleksi calon Paskibraka terdiri dari mereka yang sudah berkompeten dibidangnya. Meliputi tim pelatih gabungan berasal dari Kodim, Lanal, dan Polres Kutim. Terdapat juga perwakilan Dispora Kutim dan Dinas Kesehatan.
Seluruh biaya dibebankan pada dokumen pelaksana anggaran (DPA) Dispora tahun 2017. Nanti dari 100 peserta seleksi Paskibraka hanya terpilih 36 orang yang lulus seleksi awal. Secara regular mereka akan mengikuti tahapan seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim dan Nasional. (hms13/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post