bontangpost.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memulai visitasi sekolah pada Senin (1/11) kemarin. Sehubungan dengan skema pemulaian pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tahap ketiga. Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Saparudin mengatakan berdasarkan jadwal pelaksanaan visitasi membutuhkan waktu selama empat hari.
“Kami sudah mulai jalan,” kata Saparudin.
Visitasi diprioritaskan bagi sekolah yang telah mengajukan proposal permohonan PTM terbatas. Hingga sejauh ini total ada 16 sekolah yang sudah menyodorkan berkas. Mencakup 11 satuan pendidikan jenjang sekolah dasar dan lima SMP. Pada jenjang SD yakni SD Adven, SD Aissiyah, SD Bethlehem, SD 007 Bontang Utara, SD 009 Bontang Utara, SD 003 Bontang Selatan, SD 004 Bontang Selatan, SD 006 Bontang Selatan, SD 010 Bontang Selatan, SD 014 Bontang Selatan, dan SD 004 Bontang Barat.
Sementara jenjang menengah pertama yang sudah mengirim proposal ke Disdikbud meliputi SMP Imanuel, SMP Monamas, SMP 2, SMP 5, dan SMP Nurul Iman. Disdikbud menargetkan seluruh visitasi akan rampung selama sepekan. Mengingat sebelumnya, ada beberapa sekolah yang harus memperbaiki kesesuaian antara data di proposal dengan kondisi lapangan.
“Jika ada sekolah yang belum sinkron antara berkas dengan kondisi di lapangan akan kami beri waktu perbaikan,” ucapnya.
Setelah itu, Disdikbud akan membahas dalam rapat internal. Sehubungan dengan hasil visitasi. Selanjutnya diputuskan untuk diberikan rekomendasi untuk memulai PTM terbatas. Targetnya pekan depan sekolah sudah menerima informasi apakah bisa memulai skema pembelajaran tersebut.
“Sesuai dengan waktu pertengahan bulan sudah dimulai PTM terbatas,” tutur dia.
Petugas yang akan melakukan visitasi berjumlah 4-5 orang per harinya. Jumlah ini dirasa cukup. Diketahui sudah ada 41 sekolah yang sudah diberikan rekomendasi PTM terbatas pada tahap pertama dan kedua lalu. Jika dijumlahkan maka sudah ada 57 sekolah yang telah mengajukan proposal permohonan. Besaran ini sudah melebihi 50 persen dari total satuan pendidikan di Kota Taman yakni 83.
“Jadi bergantung berapa yang mengajukan di tahap ketiga ini,” sebutnya.
Disdikbud tidak mematok target. Sebab PTM terbatas ini juga mengacu kondisi sebaran pandemi di Kota Taman. Di tambah kesiapan sekolah dalam melengkapi sarana penunjang protokol kesehatan. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post