Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 19 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Fokus Penanganan Banjir hingga Penghunian Rusunawa

Reporter: M Zulfikar Akbar
Kamis, 13 Juni 2019, 20:52 WITA
dalam Bontang, Feature
2 menit dibaca
Fokus Penanganan Banjir hingga Penghunian Rusunawa

Salah satu titik di Sungai Guntung yang rencana bakal dibangun turap. (Herman Bakel for Bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Penanganan banjir tidak bisa dikerjakan hanya dari balik meja. Turun langsung ke biang masalah memudahkan untuk mencari solusi. Tidak sekadar menunggu laporan.

SENGATAN mentari lebih terik, Kamis (13/6/2019) sekitar pukul 10.00. Ketimbang tiga hari belakangan. Yang lebih sering hujan. Turun dari Land Cruiser Prado KT 1 D, Neni Moerniaeni menolak untuk dipayungi. Memilih untuk pegang sendiri payung itu. Lalu bergegas menuju lubang menganga di jembatan Kelurahan Guntung. Panjangnya sekira satu meter. Kedalaman 1,5 meter.

Ditengarai terjadi akibat banjir. Yang mengepung Guntung 4 Juni 2019. Merendam rumah di 15 RT. Terbesar sejak 34 tahun silam.

Hanya sekira 5 menit meninjau, Wali Kota Bontang itu segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk memperbaikinya. Jangka pendek dan panjang. Penanganan sementara, lubang ditutup menggunakan karung pasir. Agar tidak semakin ambles. Lalu dipancang. Setelah itu dibuatkan penahan baru. Menggantikan yang ambles.

“Tahun depan dilakukan rekonstruksi. Seluruh bagian yang rusak diperbaiki. Agar tidak terjadi ambles lagi,” kata Neni.

Baca Juga:  Tahun Depan Dana BOS Dikelola Pemkot

Neni kemudian melangkah ke belakang bekas kantor Kelurahan Guntung. Melihat Sungai Guntung yang sempat meluap. Membicarakan pembangunan turap. “Masyarakat juga harus disadarkan. Jangan buang sampah sembarangan,” tuturnya.

Warga di bantaran sungai juga rencana akan direlokasi. Agar normalisasi sungai bisa lebih maksimal.

Dari sana, istri Sofyan Hasdam itu mendatangi lokasi pengerukan Sungai Kanibungan. Berjalan kaki sekira 100 meter. Menyebrangi jembatan kayu. Jalan lagi sekira 50 meter. Sampai masuk ke wilayah Kutai Timur. Menemukan anak sungai yang sudah ditutup.

Mantan ketua DPRD Bontang itu meminta izin agar pemilik pohon wanyi yang sudah tua dan rawan tumbang, bersedia menebang pohonnya. “Nanti diganti dengan pohon lain. Takut longsor lagi,” terangnya.

Fokus Penanganan Banjir hingga Penghunian Rusunawa 1
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meninjau pengerukan di Sungai Kanibungan, Guntung. (Edwin/Bontangpost.id)

Di lokasi itu, awak media meminta untuk wawancara. Neni menjawabnya dengan berseloroh; ingin berdandan dulu. Tapi, dibiarkan wajahnya yang masih dipenuhi peluh disorot kamera. Lalu membeberkan solusi untuk penanganan banjir di Guntung. Membangun turap. Normalisasi sungai. Dan relokasi warga yang bermukim di bantaran sungai.

Baca Juga:  Turunkan Penderita Permasalahan Gizi, Pemkot Sediakan Mobil Stunting

Beranjak dari sana, Neni mengarah ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Dia merasa miris melihat rusunawa yang di beberapa titik mengalami kerusakan. Paling banyak di bagian plafon. “Akhir tahun sudah harus bisa ditempati,” katanya.

Dia juga meminta agar PDAM segera memberikan sambungan. Pj Sekretaris Daerah Agus Amir kebagian tugas mengurusi bagian depan dan samping rusunawa. “Ini harus ditimbun, Pak Sekda. Segera instruksikan OPD terkait. Sayang kalau tidak dihuni, tambah tidak terawat,” tuturnya.

Fokus Penanganan Banjir hingga Penghunian Rusunawa 2
Rusunawa Guntung hingga saat ini belum dihuni. (Adiel for Bontangpost.id)

Saat sebagian awak media mengira Neni bakal meninggalkan Guntung, dia meminta mobil dinas diarahkan ke Jalan Dewa-Dewa. Salah satu daerah yang terendam banjir. Dia meninjau jalan alternatif yang masih berupa jalan setapak. Tembus ke samping Hotel Grand Equator. Ketika ingin melanjutkan langkahnya, hujan turun. “Kita balik, nanti jalanan licin,” ujarnya.

Neni menegaskan, apa yang dilakukan di Guntung merupakan bagian dari kesatuan program prokasih. Melalui normalisasi sungai-sungai yang ada di Bontang. Sehingga tidak ada kesan kalau ada daerah di Bontang tidak tersentuh program penanggulangan banjir.

Baca Juga:  Tanggap Bencana, Pupuk Kaltim Bantu Korban Banjir di Guntung

“Doakan dan percaya kami agar kami bisa terus konsisten peduli kepada masyarakat Bontang. Dan semua program pemerintah kota akan dapat berjalan optimal bila ditopang oleh dukungan partisipasi seluruh pihak dan lapisan masyarakat,” pungkasnya. (S*/Edwin Agustyan)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Banjir Bontangneni moerniaeniNormalisasi Sungaipemkot bontangrusunawa guntung
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan16Tweet10Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Minggu, 18 April 2021, 19:27 WITA
Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Minggu, 18 April 2021, 16:00 WITA
Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Minggu, 18 April 2021, 13:00 WITA
Jadwal Kapal Penumpang Keluar, KM Binaiya Bersandar Duluan

Dapat Tambahan Tiga Keberangkatan sebelum Larangan Mudik

Minggu, 18 April 2021, 10:47 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Pastikan Tidak Ada Aktivitas, Pemkot Bontang Tinjau Lokasi Pabrik CPO

Pastikan Tidak Ada Aktivitas, Pemkot Bontang Tinjau Lokasi Pabrik CPO

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Minggu, 18 April 2021, 19:27 WITA
Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2.359 Rumah Tangga

Minggu, 18 April 2021, 16:00 WITA
Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Minggu, 18 April 2021, 15:00 WITA
Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Minggu, 18 April 2021, 14:00 WITA
Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Minggu, 18 April 2021, 13:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.