bontangpost.id – Direktur Utama PT Pakuwon Nusantara Abadi, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengklaim mal yang akan dibangun oleh pihaknya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal jadi yang paling unik di dunia. Hal itu karena kontur tanah di IKN yang sangat unik.
“Pertama datang kita nggak tahu kontur di sana begitu hebat, begitu curam sekali. Tapi begitu kita datang dan kita berunding dengan para arsitek, ternyata kita bisa mengembangkan satu desain yang sangat-sangat unik di sana, dan saya kira yang paling unik di seluruh dunia. Nggak ada tuh mal yang letaknya di daerah kontur yang luar biasa,” katanya dalam media briefing bersama Otorita IKN yang dilakukan secara online, ditulis Sabtu (16/12).
“Jadi saya kira di sana pemandangan nya nanti juga akan menarik sekali sebab konturnya juga luar biasa, permainan konturnya,” sambungnya.
Sebagai informasi, pihaknya saat ini tengah mengembangkan superblok di IKN. Superblock yang bernama Superblock Pakuwon Nusantara ini nantinya akan ada mal yang terintegrasi dengan kondominium, hotel, dan apartemen.
Dalam membangun superblok ini, bos Blok M Plaza ini mengaku pihaknya sangat berhati-hati karena kontur tanah di IKN cukup menantang. Adapun, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan tanah karena ada beberapa bagian ketika digali 2 meter sudah sampai tanah keras, ada juga yang digali sedalam 10 meter belum menemukan tanah keras.
“Jadi saya kira ini suatu tantangan, ya kita sudah terbiasa dengan tantangan yang aneh-aneh. Saya kira itu justru akan membuat desain kita sangat unik dan sangat menyatu dengan alam,” ungkapnya.
Ridwan menyebutkan, pembangunan superblok ini akan dilakukan 3 tahap. Untuk pembangunan tahap pertama akan mulai dilakukan pada awal tahun depan dan ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pada pembangunan tahap pertama, yang akan dibangun adalah hotel bintang 4 Four Point dan mal tahap pertama. Investasi yang digelontorkan untuk pembangunan tahap pertama ini sekitar Rp 2 triliun.
“Kita akan bangun di awal tahun, untuk pembangunannya. Untuk desainnya sekarang sedang digarap, sudah hampir selesai semua desain. Sebab desainnya ini tidak semudah yang kita kira, tapi nggak apa-apa, ini akan tetap membuat hasil desain itu unik banget,” jelasnya.
Di sisi lain, Ridwan menjelaskan alasan pihaknya ikut membangun proyek IKN. Menurutnya, akan ada banyak orang yang ke IKN.
“Jadi kalau kita masuk ke sana, saya percaya juga nanti penduduknya juga akan bertambah dengan cepat, apalagi pertama kita bangun hotel, dan orang yang datang ke sana butuh hotel. Sekarang kalau kita ke sana saja ada acara di IKN, hotel di Balikpapan penuh semua. Kalau kita cari hotel di Balikpapan itu penuh semua, apalagi ada groundbreaking ah langsung penuh,” tuturnya.
“Jadi menurut saya kalau kita ikut di sana sebagai pelopor pembangunan di sana, saya kira juga akan berdampak bagus ke perusahaan. Jadi itu kenapa kita mau datang ke sana,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, proyek superblok Pakuwon Nusantara ini sendiri akan berada di lahan seluas 7,2 hektare dan berlokasi sangat strategis, yaitu di kawasan sumbu kebangsaan, tepat di depan tugu titik nol kilometer Nusantara.
Selain Pakuwon Mall Nusantara, proyek ini juga akan membangun 2 menara kondominium dengan 162 unit, Hotel Four Points dengan 300 kamar, Hotel Tribute Portfolio dengan 260 kamar, Hotel Westin & Ballroom dengan 234 kamar, serta Service Apartment dengan 108 unit.
Tak tanggung-tanggung, proyek pembangunan senilai Rp 5 triliun ini menggandeng Marriott International untuk memberikan layanan operator hotel yang berpengalaman dan berkualitas. Selain itu, PT Pakuwon Nusantara Abadi juga bekerja sama dengan perusahaan arsitektur terkemuka, Airmas Asri. (net/vie)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post