bontangpost.id – Rencana pemangkasan tanjakan di depan RSUD Taman Husada Kota Bontang masih menggantung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edy Prabowo mengatakan, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut terkait rencana pemangkasan tanjakan tersebut.
Lantaran Jalan S Parman termasuk aset nasional, seluruh perencanaan pun dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).
“Belum ada komunikasi lagi. Terakhir setelah kunjungan Komisi V DPR RI tahun lalu,” katanya.
Kendati begitu, ia menuturkan bakal berupaya untuk kembali menindaklanjuti persoalan tersebut kepada pihak terkait.
“Kami akan coba untuk follow up kembali. Semoga ada kabar baik,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala BBPJN Kaltim Reiza Setiawan menjelaskan pemangkasan akan dilakukan pada badan jalan di sisi kanan dari arah Tugu Selamat Datang, dengan panjang pemangkasan sekitar 600 meter.
Pemangkasan tanjakan pun dianggap prioritas, sebab menyangkut keselamatan masyarakat.
“Satu sisi yang bakal dipangkas. Kalau ketebalannya sekitar 10 meter,” jelasnya saat melakukan kunjungan bersama Komisi V DPR RI ke Bontang Agustus 2023 kemarin.
Kala itu, anggaran yang diusulkan untuk pemangkasan mencapai Rp70 miliar. Adapun pada September tahun lalu, telah dilakukan uji sampel tanah berupa test boring. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post