SANGATTA – Burung enggang terpilih menjadi logo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018. Sementara logo singa akan digunakan sebagai souvenir.
Pemilihan logo Porprov memang cukup panjang. Sebelumnya, ada tiga kandidat calon logo utama. Selain dua di atas, juga ada buaya. Kendati pada akhirnya burung khas Kalimantan itu yang terpilih.
“Memang ada tiga yang masuk final, dan akhirnya disepakati burung yang menjadi lambang Porprov,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah.
Sedangkan lambang Singa disepakati menjadi Souvenir untuk peserta Porprov dan masyarakat nantinya. Sementara itu lambang buaya tidak digunakan.
“Jadi hanya burung dan singa saja. Burung untuk lambang Porprov dan singa souvenir. Sedangkan buaya tidak digunakan,” katanya menegaskan.
Ada beberapa pertimbangan dipilihnya burung dan singa. Pertama dinilai dari filosofi, desain, keselarasan, dan memang merupakan ikon Kutim.
“Jadi banyak pertimbangan. Ini merupakan hasil kesepakatan. Semua peserta rapat menyetujui. Jadi berdasarkan hal itulah burung dan singa dipakai,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ihsan warga Sangatta Utara mengaku puas dengan keputusan pemilihan lambang Porprov tersebut. Dua lambang yang dipilih semuanya merupakan identitas Kutim. Baik burung maupun singa. Begitupun dengan buaya. “Bahkan jika bisa dipakai semua. Jadikan souvenir semua. Baik singa maupun buaya. Karena hal itu sangat baik sekali. Tentu itu semua bertujuan memberikan penghargaan bagi yang mendesain lambang tersebut,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post