“Sama seperti lowongan Direktur PT Bontang Migas Energi (BME), lowongan Direktur Perusda juga akan kami informasikan melalui website. Lelang ini terbuka untuk umum,” Neni Moerniaeni — Wali Kota Bontang
Lelang Jabatan Dilakukan Transparan dan Professional
BONTANG – Perusda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) dalam waktu dekat akan membuka penjaringan untuk mengisi kursi kosong pucuk pimpinan, sepeninggal Dandi Priyo Anggodo yang kini menjadi buronan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengaku bakal menggelar lelang jabatan terbuka untuk posisi Direktur Perusda AUJ guna menggerakkan kembali sejumlah unit bisnis Perusda. Rencana rekrutmen masih dalam tahap penggodokan dalam internal di pemerintahan. Target pembukaan lelang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Masih dalam pembahasan internal (rekrutmen, Red.), tunggu saja nanti diinfokan. Yang jelas tidak lama lagi,” ujarnya.
Dijelaskan Neni, sejak mantan Direktur Perusda AUJ Dandi Priyo Anggodo dicopot 2016 lalu. Posisi Direktur Perusda dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Sony Suwito yang juga menjabat sebagai Kepala Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Bontang.
Saat ini tim menetapkan kriteria bagi calon pelamar, minimal memiliki kualitas dan kapasitas yang mumpuni. Belajar dari pengalaman sebelumnya, proses seleksi nantinya dilakukan benar-benar secara profesional.
Informasi terkait lelang jabatan ini lanjut Neni, akan diumumkan melalui website resmi milik Pemkot Bontang. Tujuannya, agar seluruh calon pelamar dapat mengakses informasi mengenai syarat dan ketentuan secara terbuka.
“Sama seperti lowongan Direktur PT Bontang Migas Energi (BME), lowongan Direktur Perusda juga akan kami informasikan melalui website. Lelang ini terbuka untuk umum,” katanya.
Neni berharap penjaringan direktur nantinya, mampu menemukan figur yang memiliki visi kedepan untuk mengelola Perusda AUJ. Serta memiliki etos kerja yang baik dalam meningkatkan mutu dan kinerja perusahaan plat merah tersebut.
“Terpenting untuk membantu pemerintah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang,” tuturnya.
Ketua DPD II Golkar Bontang itu juga menjamin profesionalitas dan transparansi proses rekruitmen calon Direktur Perusda. Seluruh tahapan penjaringan, mulai dari seleksi berkas, sampai dengan uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukan secara professional, melibatkan tim panitia seleksi yang independen.
Upaya itu dilakukan untuk membantah anggapan miring bahwa proses perekrutan calon direktur perusahaan daerah sarat muatan politis. Seluruh proses pemilihan akan dilakukan dengan terbuka. “Nanti dilihat sendiri seluruh prosesnya terbuka,” pungkasnya. (*/nug)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post