Perjuangan Nasyid Binaan BKPRMI di Ajang FASI Nasional 2017
Meski sudah berlatih dan menampilkan yang terbaik, namun faktor “x” kadang menjadi penghambat keberhasilan. Hal inilah yang dirasakan tim nasyid binaan BKPRMI di ajang FASI Nasional, Sabtu (16/9) lalu.
Bambang, Bontang
Selera juri dinilai menjadi faktor kurang beruntungnya tim nasyid binaan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bontang di ajang Festival Anak Sholeh (FASI) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Banjarmasin, Sabtu (16/9) lalu. Hal ini diutarakan sang pelatih, Murni. Guru SDIT Yabis itu menilai, tim nasyid FASI Bontang secara kualitas lebih baik jika dibandingkan dari peserta nasyid lainnya. Sehingga dia optimistis, tim nasyid yang mewakili Kaltim ini setidaknya bisa masuk tiga besar.
“Baru tahun ini saja nasyid kami meraih juara harapan II. Di tiga ajang FASI sebelumnya, kami selalu masuk tiga besar. Standar penilaian yang kami gunakan juga sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Rupanya tahun ini standar penilaian juri berbeda dan itu tanpa ada pemberitahuan ke kami,” kata wanita yang juga dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma’arif itu.
Meski sedikit kecewa, namun baik pelatih maupun tim nasyid hanya bisa berpasrah dengan keputusan dewan juri. Bagi mereka, yang penting tim nasyid asal Bontang yang mewakili Kaltim ini bisa menampilkan yang terbaik. Apalagi di tahun ini, saat tampil tim nasyid Bontang bisa membagi suara anak-anak hingga empat suara. Padahal, peserta-peserta lainnya rata-rata hanya membagi dua suara saja.
“Kaltim seharusnya lebih unggul. Namun kembali ke selera dewan juri tadi. Terkadang faktor x bisa berpengaruh,” terang wanita kelahiran Sleman, 10 November 1965 itu.
Ditanya soal persiapan jelang lomba, Murni mengaku selama mendampingi anak-anak tim nasyid ini, dirinya tak hanya sendiri. Melainkan juga dibantu dengan pelatih lainnya Baharuddin. Murni fokus untuk melatih terkait penampilan, kostum, maupun koreografi saat di atas panggung. Sementara Baharuddin, fokus untuk pembagian suara hingga menyajikan musik pengiring. Digembleng selama tiga bulan, hasil yang diperoleh pun juga maksimal.
“Selain latihan di Yabis dan Baitul Quran, mereka (tim nasyid, Red.) juga kami ajak latihan ke salah satu sanggar senam. Karena banyak cermin disana, mereka kami ajarkan juga untuk berekspresi di depan cermin. Sehingga ketika tampil, mereka bisa dengan mudan mengeluarkan ekspresinya,” beber Murni.
Namun di balik itu, tak sedikit pula hambatan-hambatan yang dialami selama melatih. Di antaranya harus menyesuaikan dengan mood anak-anak, saling iri saat pembagian suara, serta harus diming-imingi dengan reward agar bisa terus semangat latihan.
“Semoga prestasi tim nasyid Bontang di ajang FASI ke depan bisa terus meningkat,” harapnya. (***)
Tentang Pelatih
Nama : Murni S.Pd.I, M.Pd
TTL : Sleman, 10 November 1965
Alamat : Jalan Denpasar vii rt 07 NOMOR 13
Aktivitas : Guru SDIT Yabis, Doses STIT Syam Bontang
Riwayat Pendidikan :
- S1 Universitas Sunan Giri Surabaya Jurusan PAI
- S2 Unmul Samarinda jurusan Administrasi Pendidikan
Tentang Tim Nasyid
Nama : Athifa Ashalina Afrah
TTL : Bontang, 10 Agustus 2010
Alamat : Jalan Pattimura Gang Atletik 11 RT 27 nomor 12
Sekolah/TPA : SD YPVDP/TPA Miftakhussir
Nama : Alifah Nur Fadhiyah
TTL : Bontang, 10 Juli 2010
Alamat : Jalan RE Martadinata Gang Alyakin RT 11 Loktuan
Sekolah/TPA : SD 004 Loktuan/TPA Nurul Fatah
Nama : Nauma Malika Puttty
TTL : Bontang, 03 Mei 2011
Sekolah/TPA : SD YPK-2/TPA Al-Furqon
Nama : Reta Nathifa Azaliyyah
TTL : Bontang, 28 Juli 2010
Alamat : Jalan Kapal Feri RT 09 nomor 20 Loktuan
Sekolah : SD 004 Bontang Utara
Nama : Shiba Diah Primayanti
TTL : Solo, 6 Juni 2011
Alamat : Jalan Gunung Anjasmoro 12 BSD
Sekolah/TPA : SD 2 YPK/ TPA Fathul Khoir
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: