SANGATTA- Meskipun musim penghujan seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tetap tidak membakar lahan saat berkebun.
Pasalnya, hal tersebut akan berimbas buruk bagi diri sendiri terlebih orang lain. Diantara dampak negatif tersebut ialah menjalarnya api ke lahan ataupun hutan lainnya, menyebabkan polusi udara, menciptakan penyakit ispa, serta tak kalah merugikan rusaknya tekstur tanah.
Dikatakan Dandim 0909 Sangatta Setyo Wibowo, ada beberapa cara untuk membuka lahan. Diantaranya dilakukan dengan cara manual atau mesin. Cara ini dianggap lebih bijak ketimbang membakar. Dampaknya pun tidak ada.
“Jangankan musim kemarau, musim hujan seperti ini saja kami tetap larang. Karena musibah kapan saja bisa datang. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Kalau mau buka lahan dengan cara manual saja, tidak dengan di bakar,” tegas Dandim Setyo.
Jika ketangkapan membakar lahan dengan sengaja, maka pihaknya tidak segan segan memberikan sangsi. Paling terberat yakni pidana. Untuk menghidari hal itu, maka alangkah baiknya masyarakat maupun perusahaaan atau siapapun taat akan aturan.
“Memang ada beberapa titik orang yang bakar lahan. Tetapi sangat kecil. Kita syukuri tidak seperti sebelumnya. Tetapi meskipun begitu tetap kami pantau terus. Mudahan saja masyarakat sudah sadar dan mengetahui bahaya membakar lahan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: