Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 29 Juni 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Kabut Asap Selimuti Bontang, Kualitas Udara Buruk, Ini Pemicunya

Reporter: M Zulfikar Akbar
Minggu, 15 September 2019, 10:55 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Kabut Asap Selimuti Bontang, Kualitas Udara Buruk, Ini Pemicunya

Kabut asap menyelimuti Bontang sejak Jumat (13/9/2019) lalu. (istimewa)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Polusi udara kembali terjadi di Kota Taman. Berdasarkan data AirVisual peningkatan pencemaran udara terjadi sejak pukul 12.00 Wita, Jumat (13/9/2019).

Air Quality Index (AQI) di Bontang menunjukkan angka 81. Angka tersebut masuk dalam kategori sedang. Dua jam berselang peningkatan terjadi. Indikator AQI mencapai angka 108. Besaran itu masuk dalam klasifikasi tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Pukul 15.00 Wita tingkat polusi udara naik menjadi 152. Angka ini masuk dalam tidak sehat. Tingkat pencemaran udara kembali meningkat menjadi 161, dua jam kemudian.

Sementara berdasarkan particulate matter (PM) 2.5 angkanya berkisar di 152-161ug/m3. Pada pukul 15.00 hingga 17.00 Wita.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan, ambang batas sehat konsentrasi PM 2,5 di sebuah kota tak dapat lebih 25 mikrogram per meter kubik (ug/m3) dalam 24 jam. Sementara selama dua hari lalu konsentrasi PM berada di angka 49 sampai 100 ug/m3.

Diketahui, pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara menggunakan penghitungan konsentrasi enam polutan utama. Meliputi PM 2.5, PM 10, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan tingkat ozon.

Baca Juga:  Jambi Membara, Langit Memerah

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Syapriansyah mengatakan, situasi ini akibat terjadinya kebakaran lahan di Bontang Lestari. Tepatnya di sekitar kantor kelurahan.

“Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebarakan dan Penyelamatan (Disdamkartan) masih memadamkan api tersebut,” kata Sapriansyah.

Meski demikian, pengecekan tingkat polusi tidak dilakukan. DLH menunggu data ambang batas mutu baku udara yang dimiliki oleh PT Badak NGL dan PT Pupuk Kaltim.

“Setiap bulan ada pelaporan ke kami. Penghitungannya ada rumusnya,” ucapnya.

DLH mengimbau kepada warga Bontang untuk selalu menggunakan masker saat berpergian. Serta perbanyak konsumsi air putih. Pasalnya kebakaran lahan ini membuat hawa di Bontang menjadi panas.

Sapriansyah pun menampik jika kabut yang terjadi di siang hari merupakan kiriman dari daerah lain. Sebab, di Bontang pun terjadi kebakaran lahan. Sementara, Kepala BPBD Ahmad Yani memaparkan dua hari lalu terjadi kebakaran lahan sejumlah tiga kali. Dengan titik koordinat yang berbeda.

Baca Juga:  Sampah Dibakar, Lahan Seberang Pemakaman Tator Membara

“Benar ada kebakaran lahan dua di Bontang Lestari dan satu di Bontang Kuala,” kata Ahmad Yani. Titik koordinat kebakaran lahan di Bontang Lestari menyasar RT 13 Jalan Abdi Negara dan RT 06 Jalan Karya Bakti. Sementara satu lokasi di Bontang Kuala yakni RT 16 Jalan KS Tubun.

“Waktu kejadian mulai pukul 14.00 hingga 22.00 Wita,” ucapnya. Sehubungan informasi di AirVisual polusi udara berpotensi terjadi hingga esok hari. Aplikasi yang tersedia di playstore dan appstore mengimbau kepada warga untuk menyalakan alat pembersih udara, menutup jendela rumah, dan menghindari aktivitas luar ruangan. (*/ak/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: kabut asapKarhutlakebakaran hutankebakaran lahanPolusi Udara
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan32Tweet20Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban

Selasa, 28 Juni 2022, 09:49 WITA
Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Dikucur Rp 2,7 Miliar, Renovasi Lapangan Parikesit Jadi Pusat Seni Budaya Mulai Dikerjakan

Senin, 27 Juni 2022, 15:20 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Senin, 27 Juni 2022, 14:25 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Postingan Selanjutnya
Tekan Angka DBD, Hari Ini Mulai Fogging Massal

Tekan Angka DBD, Hari Ini Mulai Fogging Massal

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rumah Jadi Loket Sabu, Pengedar Suami Istri di Loktuan Ditangkap

Rabu, 22 Juni 2022, 12:02 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Motor vs Truk di Jalan A Yani, Begini Kondisi Pemotor

Sabtu, 25 Juni 2022, 19:43 WITA
Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani 1

Motor vs Truk di Jalan Ahmad Yani

Sabtu, 25 Juni 2022, 18:51 WITA
Pasca Operasi, Dua Korban Penikaman di Berebas Tengah Mulai Membaik

Cerita Keluarga Korban Penikaman di Berebas Tengah, Mesti Ngutang Bayar Biaya Rumah Sakit

Selasa, 28 Juni 2022, 19:00 WITA
Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Selasa, 28 Juni 2022, 16:30 WITA
Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Kuota Delapan Sekolah Dasar Masih Longgar

Selasa, 28 Juni 2022, 15:30 WITA
Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Enam Atlet Difabel Bakal Wakili Bontang di Kancah Nasional

Selasa, 28 Juni 2022, 14:30 WITA
Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Kritik Lapangan Latihan Persija di Samarinda, Thomas Doll; Lebih Cocok untuk Menggembala Sapi

Selasa, 28 Juni 2022, 13:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.