SAMARINDA – Rumor pecahnya duet Syaharie Jaang dan Rizal Effendi sebagai bakal pasangan calon (paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 tak berdampak pada sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai berlambang bola dunia ini masih tetap pada keputusan mengusung pasangan yang akrab dengan inisial Ja-Ri tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltim Syafruddin menjelaskan, pihaknya konsisten dengan komitmen awal untuk mengusung Jaang-Rizal sebagai paslon dalam pilgub. Sebagaimana hasil musyawarah pimpinan partai yang digelar sebelumnya.
“Belum ada perubahan. Kami di wilayah sudah final mengusung Jaang-Rizal,” kata Syafruddin kepada Metro Samarinda, Kamis (9/11) kemarin.
Dia menyebut, pecahnya duet Jaang-Rizal sejauh ini masih sebatas rumor. Sementara belum ada keputusan resmi dari Partai Demokrat bahwa pasangan ini telah bercerai. Dalam hal ini, PKB Kaltim bersikap sesuai keputusan resmi, bukan berdasar rumor atau isu yang belum jelas kebenarannya. Kalaupun isu tersebut terbukti benar, barulah PKB akan memikirkan sikap selanjutnya.
“Selama belum ada pernyataan resmi, kami anggap masih rumor. Kami belum bisa bersikap selama belum ada keterangan resmi,” terangnya.
Ketua Fraksi PKB di DPRD Kaltim ini menyebut, saat ini keinginan DPW untuk mengusung Jaang-Rizal sedang diproses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Dia meminta semua pihak untuk tetap menantikan keluarnya rekomendasi dan surat keputusan (SK) dari DPP dalam beberapa waktu ke depan. “Tunggu saja,” sambung Syafruddin.
Ditanya terkait pernyataan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin yang menyebut Jaang sebagai calon wakil gubernurnya, Syafruddin menolak berkomentar. Menurutnya, bukan kapasitasnya untuk mengomentari pernyataan sang kapolda. Ditambah lagi, selama ini belum pernah ada komunikasi antara PKB Kaltim dengan Safaruddin.
“Saya tidak berada dalam kapasitas untuk mengomentari itu. Yang pasti PKB masih tetap dengan komitmen awal mengusung Jaang-Rizal,” tegasnya.
Sebelumnya Sekretaris DPD Partai Demokrat Kaltim Edy Russani menyatakan, Jaang masih menjadi pilihan utama yang diusung partai berlambang mercy tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Demokrat terkait kepastian pengusungan Wali Kota Samarinda tersebut menjadi calon gubernur Kaltim.
“Sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP. Kami masih menunggu,” ungkap Edy.
Syaharie Jaang bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi merupakan salah satu bakal paslon yang muncul di bursa pilgub. Konon Jaang-Rizal didukung koalisi tiga partai yang terdiri dari Partai Demokrat, PKB, dan PPP. Namun belakangan, terdengar isu perpecahan antara Jaang dan Rizal sebagai bakal paslon. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: