BONTANG – Dalam usahanya mendukung dan mewujudkan Bontang menjadi sebuah Smart City, Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang selalu menjujung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di mana seluruh Civitas Akademika yang ada di STITEK Bontang diharapkan dapat memberikan pengajaran yang berkualitas sehingga mampu memberikan kontribusinya dalam pengembangan SDM yang ada di Kota Bontang.
Bukti nyata dari kerja keras STITEK Bontang dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah ikut sertanya mereka dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Telah banyak kegiatan yang STITEK Bontang dilaksanakan di antaranya pada tanggal 12 Oktober 2017 yang lalu melakukan Pelatihan Trouble Shooting Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk masyarakat pesisir di Kampung Malahing yang dirangkai dengan Maintanance Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang pada saat itu dalam kondisi mati.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara STITEK Bontang dengan PT Pupuk Kalimantan Timur yang dilaksanakan oleh Dosen Teknik Elektro STITEK Bontang Turahyo ST M.Eng, Abdul zain ST., M.T., Arief Muliawan., S.si.,M.Sc. Hardianto ST M.Eng yang juga melibatkan mahasiswa semester akhir. Kegiatan itu merupakan bukti nyata kepedulian STITEK Bontang terhadap masyarakat pesisir dan juga kontribusi terhadap program Pemerintah Bontang dalam pemerataan pembangunan khususnya daerah pesisir.
Selain itu pada tanggal 11 hingga 14 September 2017, bertempat di Laboratorium Komputer STITEK dilaksanakan juga Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pemuda Melalui Pelatihan Keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat untuk Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan itu diisi oleh Lapu Tombilayuk, S.kom dan Herri susanto, S.S., M.Hum yang merupakan dosen TI STITEK Bontang dibantu 3 orang Mahasiswa STITEK angkatan 2015.
Dan pada tanggal 11 Desember 2017 kemarin Ketua Prodi TI dan TE yaitu Lapu Tombi Layuk, S.Kom., M.T dan Turahyo ST., M.Eng mendampingi kujungan Mahasiswa STITEK Bontang ke PT Indominco Mandiri dalam rangka Studi Lapangan Matakuliah K3 yang bertujuan mengimplementasikan ke ilmuan yang telah mereka dipelajari di bangku kuliah.
Dosen STITEK juga dipercaya dan ditunjuk untuk ikut bergabung dalam Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bontang. Dasar dari penujukan tersebut adalah SK Wali Kota Bontang Nomor 420 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Bontang.
Bukti lain dari tingginya kualitas Dosen yang ada di STITEK adalah diundangnya Lapu Tombi Layuk, S.Kom., M.Kom pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal Penelitian Dosen Penerima Hibah Ristekdikti 2017 di Politeknik Balikpapan pada tanggal 9 oktober 2017 karena berhasil memenangkan hibah kompetisi dari Kemenristek Dikti dalam bidang penelitian.
Ketua STITEK Bontang Hardianto mengatakan, bahwa sebagai akademisi kita harus dapat memberikan manfaat keilmuan kita terhadap pembangunan kota Bontang menuju Bontang Smart City, Green City, dan Creative City “Dalam bidang penelitian berharap menjadi perguruan tinggi pioner di Kota Bontang yang bisa bekerja sama dgn steakholder untuk mendukung program pemerintah,” ucapnya.
Ditambahkan oleh Wakil Ketua STITEK Herri Susanto bahwa Dosen STITEK diharapkan akan bisa menjadi problem solver bagi masyarakat Bontang dengan terus melakukan inovasi dalam penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. (*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: