BONTANG – Sosialisasi Penyaluran dan Pelaporan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2018 dilakukan Pemkot Bontang, Selasa (6/3). Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, sosialisasi tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum, Sarifah Nurul Hidayati.
Menghadirkan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda sebagai narasumber, serta unsur Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) Bontang sebagai peserta sosialisasi.
Dalam sambutannya, Sarifah Nurul Hidayati menyambut baik dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, terlebih dalam rangka menyamakan persepsi dan tanggung jawab dalam pelaksanaan penyaluran DAK Fisik tahun anggaran 2018.
Sebagaimana diketahui, DAK Fisik merupakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pusat untuk dialokasikan kepada daerah tertentu dan dikelola oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Hal tersebut bertujuan untuk membantu mendanai pembangunan di daerah, khusus pada bidang fisik yang merupakan keputusan daerah sesuai dengan prioritas program nasional. Kegiatan sosialisasi melalui kebijakan DAK Fisik dan mekanisme penyalurannya memiliki arti penting dan strategis untuk diketahui seluruh perangkat daerah di Kota Bontang.
Selain upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia aparatur yang ada di daerah. Hal itu turut memberikan pemahaman terhadap kebijakan dan penyaluran pelaporan DAK Fisik itu sendiri.
“Kita semua tentu berharap, optimalisasi pemanfaatan DAK di Kota Bontang tahun ini akan sesuai dengan target output yang diharapkan. Guna mendukung tata kelola keuangan daerah menuju efektivitas dan akuntable. Serta DAK tersebut dapat tersalurkan secara terukur dan tepat sasaran,” ucapnya.
Ia berharap, seluruh perangkat daerah, peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai penyaluran dan laporan DAK Fisik tahun anggaran 2018.
Nantinya, penyaluran dana dapat dilaksanakan dan diserap secara maksimal oleh perangkat daerah dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kota Bontang.
“Terima kasih kepada seluruh pembicara dari KPPN Samarinda. Menitip harapan kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Bontang untuk menjalin komunikasi yang baik dan meningkatkan koordinasi dengan KPPN Samarinda,” tutup dia.
Sementara itu, Kepala KPPN Samarinda Puji Ardi mengevaluasi penyaluran DAK Fisik 2017 Kota Bontang yang mengalami penurunan di 2018 ini. Dari Rp 78,89 miliar menjadi Rp 43,96 miliar.
“Penyaluran DAK Fisik disalurkan dalam tiga tahap, yakni Februari-Juli, tahap kedua April-Oktober, dan tahap ketiga September-Desember. OPD terkait diminta memperhatikan ini agar tidak terjadi keterlambatan saat lelang,” terangnya. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: