BONTANG – Pupuk Kaltim peduli pendidikan kembali terwujud melalui Sosialisasi Beasiswa Pupuk Kaltim Tahun Ajaran 2018-2019, tingkat SD dan SMP. Bertempat di Ruang Mahoni, Kamis (15/3).
Sekretaris Perusahaan, Budi Wahju Soesilo dalam sambutannya mengatakan, bahwa dunia pendidikan di Indonesia masih menemukan beberapa kendala, salah satunya dari sisi finansial. Padahal, pendidikan merupakan salah satu investasi yang sangat tinggi harganya.
Hal ini seharusnya menjadi motivasi agar mendapatkan prestasi terbaik. Apalagi masih banyak siswa dan siswi berprestasi namun tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Mencermati kondisi tersebut, Pupuk Kaltim melalui program Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dunia pendidikan.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan bantuan bagi masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan,” ucapnya.
Sementara, program Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan terdiri dari dua program, yaitu jenjang S1 di Perguruan Tinggi serta jenjang SD dan SMP di Yayasan Pupuk Kaltim (YPK).
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara finansial. Juga untuk mengurangi jumlah anak putus sekolah, sekaligus mendukung program Smart City Kota Bontang.
“Orang tua tidak perlu lagi mencemaskan biaya pendidikan yang kian melonjak tajam. Pupuk Kaltim telah berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan menanggung biaya pendidikan selama menempuh pendidikan di YPK,” papar Budi.
Staf Departement Coorporate Social Responsbility (CSR) Bagian Bina Wilayah Pupuk Kaltim, Esti Yuli Wulandari menambahkan, program ini merupakan bentuk pelaksanaan peraturan menteri BUMN nomor 02 NGO Tahun 2017 dalam ruang lingkup pendidikan.
“Program beasiswa pendidikan ini sebagai wujud komitmen perusahaan mengembangkan pendidikan di area ring 1 yaitu Kelurahan Guntung dan Loktuan,” ungkapnya.
Jumlah siswa yang telah menerima beasiswa sebanyak 30 anak. Terbagi, 20 siswa SMP serta 10 siswa tingkat SD. Program ini memang dikhususkan bagi pelajar tingkat SD dan SMP yang berasal dari keluarga tidak mampu di wilayah bufferzone namun berprestasi.
Di tempat sama, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Sunarnya mengapresiasi program ini. Perlu diketahui, indeks pembangunan manusia di Kota Bontang mencapai angka 78,9, lebih tinggi dari Provinsi Kaltim 74, 6 dan Nasional 70,18. Hal itu menjadikan Kota Bontang masih diatas rata-rata.
“Melalui beasiswa ini diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang terbaik. Ini adalah peluang, silahkan dimanfaatkan sebesar-besarnya. Mereka tentunya akan menjadi generasi emas di masa mendatang untuk membangun Bontang lebih baik lagi,”
Mewakili Pemkot Bontang dan Disdik, ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim dalam memberikan beasiswa. Semoga terus berkelanjutan. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: