Program Lurah Baru Guntung, Ida Idris
Sebagai Lurah Baru Guntung, Ida Idris telah menyusun program-program kerjanya ke depan. Berbekal pengalaman sebagai kepala seksi (kasie) Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Guntung, salah satu programnya adalah menciptakan swasembada pangan melalui kegiatan bercocok tanam.
LUKMAN MAULANA, Bontang
Ida mengatakan, bercocok tanam dan berburu merupakan budaya turun-temurun dari suku Kutai yang banyak bermukim di kelurahan Guntung. Masyarakat Kutai di masa lalu memenuhi kebutuhan utama mereka melalui bercocok tanam. Yaitu melalui pertanian, perkebunan, dan tanaman lainnya untuk mendukung keperluan sehari-hari.
“Karena itu saya ingin membangkitkan kembali tradisi ini. Agar bercocok tanam terutama padi dapat terus dikembangkan di lingkungan kelurahan. Karena merupakan budaya turun-temurun dari leluhur, tradisi ini harus tetap dijaga sebagai aset bangsa,” urai Ida beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat sejalan dengan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Diharapkan, bisa menghasilkan swasembada pangan setidaknya untuk wilayah Guntung. Dari peningkatan pertanian, bisa berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja di sektor ini. Selain itu bisa juga dimanfaatkan untuk tujuan lain.
“Misalnya dari situ Guntung bisa menjadi tujuan pendidikan, penelitian, dan wisata. Sekaligus memelihara budaya yang bernilai kearifan lokal. Tentunya melalui sektor agraris ini mendukung program Pemkot mengenai kemaritiman,” jelasnya.
Kata Ida, beberapa langkah telah dirumuskan dalam penciptaan swasembada pangan ini. Yaitu dengan memberdayakan secara optimal lahan-lahan pertanian agar dapat ditanami padi. Selain itu, mengoptimalkan media tanam dengan memanfaatkan sawah, ladang, pekarangan rumah, maupun di pot-pot atau tempat-tempat lainnya.
“Diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan program ini berjalan baik. Di antaranya Pemkot Bontang, dinas terkait, dan perusahaan-perusahaan di sekitar Guntung,” ungkap Ida.
Untuk mendukung program ini, saat ini Ida tengah merencanakan program pelatihan bagi para petani di Guntung. Tujuannya meningkatkan kualitas hasil pertanian. Misalnya dengan pelatihan irigasi atau pembuatan pupuk. Sehingga luas lahan pertanian yang mencapai 20 hektare bisa dimanfaatkan dengan baik. “Tentunya melanjutkan apa yang sudah dirintis lurah sebelumnya,” tandasnya. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: