SANGATTA – Sebanyak 5.284 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kutim, akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diselenggarakan pada 23 April 2018 mendatang. Adapun siswa SMP di Kutim terdiri dari 2.693 laki-laki dan 2.921 perempuan. Dengan jumlah tersebut, ribuan siswa itu akan segera melangsungkan UNBK.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kutim, Roma Malau mengatakan tidak semua sekolah di Kutim, melakukan UNBK secara mandiri. Dari enam sekolah yang menggelar UNBK, baru sekira dua sekolah yang dapat melakukankannya secara mandiri. Hal tersebut disebabkan karena adanya beberapa sekolah masih mengalami kendala jaringan dan server.
“Masih sedikit sekolah yang bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Yakni SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3, sementara sekolah yang lain masih harus menumpang,” ujarnya belum lama ini.
Tidak hanya terkendala, server dan jaringan, namun masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki Komputer. Dirinyapun menjelaskan, sementara waktu beberapa sekolah harus bergabung dengan sekolah lain. Dia menyontohoan seperti SMPN 4 terpaksa menumpang SMPN 2, dan SMPN 5 menumpang ke SMPN 1.
“Dari beberapa sekolah yang dirasa belum mumpuni untuk melaksanakan UNBK sendiri, maka terpaksa harus menumpang ke sekolah lain,” tandasnya.
Dia berharap semua peserta akan mengikuti aturan ujian yang ada. Selain itu dapat belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapat hasi yang terbaik. “Semoga semua anak di Kutim mampu menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh, agar dapat mengikuti ujian dengan hasil memuaskan,” katanya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: