SANGATTA- Hadiah spesial kembali diberikan kepada Pemkab Kutim. Ya, Pemkab Kutim, berhasil menyabet gelar Kabupaten Laik Pemuda. Gelar ini diberikan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, (29/10) kemarin.
Bupati Kutim, Ismunandar tak menyangka hal itu. Dirinya mengaku terkejut. Pasalnya, dari beberapa daerah se-Kaltim, hanya Kutim, yang mendapatkan prestasi perdana tersebut.
Ternyata, ada beberapa sebab Pemkab Kutim, mendapatkan julukan kabupaten laik pemuda. Pertama, Pemkab Kutim, berkomitmen menciptakan Kutim, yang aman dan damai.
Kemudian, pemuda Kutim, memiliki tingkat toleransi dan kerukunan yang tinggi, dan terakhir ialah merupakan pelopor utama dan pertama menerapkan larangan lokalisasi serta minuman keras.
“Tak ada gambaran kami dapat kabupaten layak pemuda. Ternyata, hasil kerja keras kita semua, diganjar dengan penghargaan ini,” ujar Ismunandar di Hari Sumpah Pemuda yang bertemakan Bangun Pemuda Satukan Indonesia.
Nama ini akan dijaga sebaik mungkin. Dirinya pun meminta kepada para pemuda agar terus berprestasi untuk Kutim. Berikan yang terbaik demi daerah.
“Kutim komitmen untuk memberikan yang terbaik buat para pemuda. Sebab, pemuda merupakan penerus bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,” katanya.
Terpenting kata mantan sekda itu, Pemkab Kutim selamanya akan mengharamkan praktek prostitusi, THM, dan minuman keras. Tiga hal ini dilarang masuk ke Kutim.
“Selama masa kepemimpinan saya, tak akan pernah ada izinnya. Jika ada buka, maka ilegal. Satpol PP dipersilahkan untuk menindak. Ini merupakan komitmen Ismu -KB,” kata mantan PU itu.
Perwakilan pemuda Kutim dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengaku bangga akan pencapaian Kutim. Ini merupakan penghargaan besar yang harus dijaga.
“Kami para pemuda akan terus memberikan yang tebaik bagi Kutim. Mengawal pembangunan Kutim, hingga fokus dan tuntas,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post