SANGATTA – Pencegahan penyakit diusia dini dilakukan oleh kader kesehatan Kutim bekerjasama dengan Puskesmas Sangatta Selatan. Ketua Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Sangatta Selatan, Herlina mengatakan kegiatan pemeriksaan gratis rutin dilaksanakan setiap tanggal 17, di Pendopo Kantor Desa Sangatta Selatan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendeteksi dini dan pemantauan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik ini tidak dipungut biaya.
“Kami rutin lakukan pemeriksaan di kantor desa setiap bulan dan gratis. Pemeriksaan pun hanya melingkupi penyakit tidak menular, seperti cek asam urat, kolesterol, tekanan darah, gula, dan lainnya,” ujarnya saat ditemui saat pelaksanaan Posbindu di Kantor Desa Sangatta Selatan, Selasa (17/4).
Dia memaparkan penyebab PTM berbagai macam faktor, yakni pola hidup tidak sehat, makan tidak teratur, merokok, mengonsumsi alkohol, tidak berolahraga dan lain-lain.
“Penyakit itu ada yang menular dan tidak menular. Jika ingin memiliki stamina, budayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Ikutlah pemeriksaan ini. Jadi lebih tau kondisi badan, selagi masih muda,” ujarnya.
Tidak hanya mengetahui penyakit tidak menular saja. Menurut Herlina jika terdeteksi warga mengidap penyakit menular, maka pihaknya akan membantu melakukan rujukkan ke puskesmas.
“Pemeriksaan yang dikhususkan untuk masyarakat berusia 15-49 tahun tersebut sangat diminati puluhan orang. Mereka senang karena bisa mencegah penyakitnya agar tidak semakin parah. Kemudian jika didapati pasien dengan penyakit menular, maka ia langsung dirujuk ke puskesmas,” terangnya.
Beberapa kendala kerap dialami oleh pengurus yang hanya berjumlah lima orang. Minimnya kader pekerja sosial salah satunya. Kegiatan yang berlangsung selama dua tahun tersebut dijalaninya dengan dana seadanya.
“Kami memang sering menghadapi masalah. Namun hal itu pula yang membuat kami kuat untuk menjalani kegiatan ini hingga dua tahun. Ya namanya juga kerja sosial, tidak mendapat upah terkadang kader menghilang begitu saja. Tidak hanya masalah kader, bahkan untuk mencetak buku peserta saja kami masih berharap pada puskesmas,” ungkapnya wanita berjilbab ini.
Dirinya berharap masyarakat lebih giat lakukan pemeriksaan agar kesehatan terkontrol dan lebih sehat di masa tua.
“Saya harap warga sini dapat rajin periksa kesehatan untuk pencegahan penyakit saat mereka menjadi lansia,” harapnya.
Di tempat yang sama, seorang warga bernama Sri Devi mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh kader kesehatan dan puskesmas Sangatta Selatan. Menurutnya hal seperti ini akan membantu menekan angka penyakit.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Sehingga saya lebih menjaga kondisi badan,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: