Menilik Program Lurah Baru Berebas Tengah, Usman HM
Memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat menjadi hal yang utama bagi Hasman. Sinergi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah, menjadi kunci utamanya meningkatkan pelayanan kepada warganya.
Bambang, Bontang
Menjadi Lurah bukan hal baru bagi Usman HM. Pasalnya pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu juga pernah berkecimpung dalam melayani masyarakat. Di 2006-2008 silam, Usman menjabat sebagai Sekretaris Lurah (Seklur) di Berbas Pantai, kemudian di 2008-2012, jabatannya naik menjadi Lurah Berbas Pantai.
Usman yang ditemui di ruangannya Rabu (18/1) kemarin mengungkapkan, selama tiga minggu ditempatkan di Kelurahan Berbas Pantai, dirinya masih fokus untuk melakukan perbaikan-perbaikan internal baik itu di pelayanan, staf, dan juga lingkungan kantor.
“Walau dana belum ada, namun bukan berarti kegiatan juga stop. Perombakan tata letak untuk mempermudah akses masyarakat juga kami lakukan. Jumat bersih di sekitar kantor pun juga saat ini masih terus kami laksanakan,” ujarnya kepada Bontang Post.
Kata Usman, dirinya memang saat ini sengaja belum terlalu banyak untuk melakukan kegiatan di luar. Pasalnya sebelum membina masyarakatnya, dirinya ingin memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di kelurahan. Dirinya memiliki prinsip, sebelum memperbaiki ke luar, aparatur kelurahan harus bisa menjadi contoh yang baik terhadap masyarakat.
“Nanti jika semua sudah tertata dengan baik, baru kami akan jadwalkan untuk ke luar. Kemungkinan baru bulan depan akan kami jadwalkan Jumat bersih ke RT-RT yang ada di Berebas Tengah ini,” terangnya.
Selain itu, gebrakan Usman kedepan yakni ingin membentuk RT Percontohan Anti Narkoba. Dimana diharapkan, dengan adanya RT ini dapat meminimalisir penggunaan barang haram tersebut di wilayahnya.
“Kalau nanti di RT itu ada yang tertangkap mengkonsumsi ataupun mengedarkan, maka urusannya langsung dengan kepolisian. Berbeda jika ada yang tertangkap di luar kawasan itu, maka akan dilakukan rehabilitasi,” jelasnya.
Rencananya, kawasan RT yang akan di jadikan RT Percontohan Anti Narkoba yakni RT 29. Namun begitu, pihak kelurahan masih akan melakukan peninjauan lagi untuk melihat kesiapannya. Bila sudah siap, nantinya RT percontohan ini akan dilaunching langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.
Selain itu, dirinya bersama dengan unsur kelurahan lainnya seperti Trantib, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas juga akan melakukan sidak ke rumah kontrakan yang ada di wilayahnya, untuk memastikan jika warganya tersebut memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kami juga akan berhubungan dengan yang punya rumah. Jangan sampai ada pemilik rumah yang tidak mengetahui yang mengontrak di rumahnya,” tegasnya.
Adapun potensi-potensi yang bisa dikembangkan di wilayahnya, dirinya mengaku belum banyak mengetahui kondisi geografis wilayahnya. Namun begitu, dirinya menyebut, akan mengembangkan wisata kuliner khas Sulbar di wilayah Lembah Ujung sehingga bisa lebih maksimal lagi. Dirinya juga memiliki bayangan, jika di daerah lapangan voli Kampung Baru ke depan bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk tempat kuliner. Hal ini tentu akan berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat sekitar.
“Akan coba kita komunikasikan ke PT Badak nanti apakah bisa atau tidak kita pinjam lahannya untuk dibuat tempat kuliner,” jelasnya.
Dirinya berharap, baik pegawai maupun lembaga kelurahan lainnya seperti PKK, Karang Taruna, LPM, Pokja Sehat di Berebas Tengah dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Mari perbaiki bersama wilayah Berebas Tengah ini agar masyarakat lebih sejahtera dan damai,” tukasnya. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: