BONTANG – Wacana penambahan lahan parkir di area pasar sementara Rawa Indah terus bermunculan. Termasuk, ketika Komisi II DPRD menggelar rapat dengar pendapat berkenaan progres penertiban, Senin (8/10) kemarin. Ketua Komisi II DPRD Ubayya Bengawan mengatakan, perlu kajian dalam hal penambahan lahan.
“Jadi saya minta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengkaji hal ini,” kata Ubayya.
Politisi partai Demokrat ini memberi tenggat waktu sepekan kepada OPD terkait, untuk memutuskan rekomendasi yang dipilih. Mengingat terjadi terjadi perbedaan usulan berkenaan masalah ini antara anggota dewan dengan pengurus asosiasi pedagang pasar. “Jadi kalau dibahas sekarang (kemarin, Red.) tentu tidak akan kelar. Perlu pembahasan lanjut lagi,” ucapnya.
Salah satu anggota dewan, Bakhtiar Wakkang mengusulkan agar Pemkot Bontang menyewa lahan miilik Aseng. Lokasinya berada tepat di samping bangunan pasar sementara. Nantinya lahan tersebut dapat dijadikan parkir serta menambah area lapak pedagang. Terutama pedagang yang sementara ini masih berjualan di sepanjang Jalan KS Tubun.
“Teknisnya terserah mau membangun kemitraan dengan Pak Aseng (pemilik lahan, Red.) atau sistem sewa,” ungkap pria yang akrab disapa Tiar ini.
Usulan ini ditanggapi asosiasi pedagang. Akbar selaku wakil sekretaris asosiasi mengatakan penambahan lapak terkesan mubazir. Mengingat saat ini masih ada lapak kosong di dalam pasar. Namun ia menyetujui rencana Pemkot untuk menambah lokasi parkir. Karena itu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Memang harus ada penataan kawasan pasar, salah satunya sektor parkir karena ini menambah PAD Bontang,” kata Akbar.
Akan tetapi, lokasi lahan yang dijadikan parkir ialah samping penjual ayam. Dikatakannya, lahan tersebut milik Gufra se-keluarga. Dipandangnya lokasi itu strategis karena ada lahan pemkot di dekat tersebut meski hanya seluas satu petak saja.
“Jadi kami sudah bertanya dengan pemilik lahan. Mereka merespon positif. Termasuk mekanismenya mau sistem sewa atau pinjam pakai, tidak menjadi masalah,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post