Sinergikan Semua Komponen Cegah Konflik Sosial

BONTANG – Guna mendukung terciptanya suasana yang aman dan kondusif di wilayahnya, Kecamatan Bontang Selatan diinisiasi Seksi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) menggelar sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Sosialisasi ini digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (9/10) kemarin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Trantib Kecamatan Bontang Selatan Dyah Rachmawati, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bontang Selatan Amir L, perwakilan Koramil 0908-01/BTG, perwakilan Trantib setiap kelurahan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga dari masing-masing kelurahan di wilayah Kecamatan Bontang Selatan.

Mengangkat tema “Jadikan Semangat Bhineka Tunggal Ika Sebagai Perekat Jati Diri, Suku, Ras, Etnis, dan Masyarakat Kota Taman”, pemateri dalam sosialisasi ini terdiri dari Polres Bontang, Polsek Bontang Selatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta FPK tingkat kota.

Kasi Trantib Kecamatan Bontang Selatan Dyah Rachmawati mengatakan, sosialisasi ini merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Bontang Selatan setiap tahunnya.

Trantib Kecamatan Bontang Selatan, trantib kelurahan, pemateri, dan perwakilan warga berfoto bersama.(BAMBANG/BONTANG POST)

Tujuannya, agar mensinergikan semua komponen aparat dan masyarakat dalam mencegah terjadinya konflik sosial khususnya masalah suku, ras, etnis, dan budaya yang dapat menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.

“Meskipun masing-masing instansi memiliki jalur koordinasinya masing-masing, namun semuanya harus sinergi. Alhamdulillah sejauh ini sudah cukup baik meskipun harus ditingkatkan lagi. Program dari masing-masing instansi juga sudah sejalan dengan program di Kecamatan Bontang Selatan,” jelasnya.

Dyah berharap, masalah keamanan dan ketertiban di wilayah Bontang Selatan bisa lebih terpelihara lagi dan koordinasi antar instansi bisa lebih ditingkatkan. Para pemateri maupun peserta sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan ini juga diharapkan dapat menjadi media bagi untuk berhimpun dan menyikapi persoalan maupun memberikan sumbangsih tehadap pembangunan di Bontang. (bbg/Adv)