BONTANG – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan, dan Petanian (DKP3) melaksanakan acara seminar bertajuk “Teknis Pendistribusian dan Pemasangan Paket Konversi BBM ke BBG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil” di Balai Sekaya Maritim Kantor Unit Pelaksana Teknis Pangkalan Pendaratan Ikan (UPT-PPI) Tanjung Limau, Selasa (23/10) kemarin.
Seminar ini dalam rangkaian pendistribusian mesin kapal dengan Bahan Bakar Gas (BBG) kepada 113 nelayan di Bontang yang telah dilaksanakan beberapa kali. Pelatihan ini sudah dilaksanakan beberapa hari sejak Selasa (23/10) hingga Jumat (26/10) besok.
Kepala DKP3 Aji Erlynawati mengatakan, pemberian paket mesin gratis ini dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Diharapkan nantinya menjadi sarana nelayan untuk berhemat dan ekonomis. Selain itu, mesin ini juga lebih ramah lingkungan. Hasil pengujian Kementerian ESDM pun menyebut, pemakaian mesin berbahan bakar gas lebih hemat 30 persen dibandingkan menggunakan bensin.
Wanita yang akrab disapa Iin itu menyebut, bantuan Kementerian ESDM tidak hanya berupa mesin. Tapi lengkap dengan dua tabung gas elpiji 3 kilogram dan aksesoris lainnya. Satu tabung elpiji 3 kilogram kata dia, bisa digunakan untuk durasi 12 hingga 18 jam. Diwacanakan Iin, penyediaan isi ulang gas juga akan disiapkan Pertamina di SPBN Tanjung Limau dengan harga subsidi.
“Setelah didistribusikan nanti, kami akan mengevaluasi apakah efektif untuk digunakan oleh nelayan. Jika berjalan baik, tentu akan kami ajukan lagi ke kementerian,” ucapnya.
Untuk itu dirinya berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai peruntukannya. bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan nelayan, khususnya untuk pembelian bahan bakar. “Sehingga nelayan Bontang bisa lebih sejahtera dan semakin produktif dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kementerian ESDM RI, Mantan Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam, Sekretaris DKP3 Kamilan, Kabid Perikanan Tangkap dan Budidaya Syamsu Wardi, Kasi Perikanan Tangkap Idhamsyah, serta Kepala UPT-PPI Robysai M Mallisa. Adapun peserta sosialisasi adalah para nelayan yang akan mendapatkan mesin kapal BBG tersebut. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post