BONTANG – Bak gayung bersambut, program camat baru Bontang Selatan, Asdar Ibrahim mendapat dukungan dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Bontang. Yaitu program pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan konsultan lapangan di kecamatan. Mengetahui program tersebut, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan bakal merencanakan pertemuan dengan Camat Bontang Selatan.
“Kami dari dinas menyambut baik ide dari camat baru Bontang Selatan ini. Karena program ini berarti pihak kecamatan memiliki keinginan yang sama dengan kami dalam pengembangan UMKM yang ada di Bontang,” kata Mursyid, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bontang, Kamis (9/2).
Kata dia, UMKM di Bontang yang jumlahnya mencapai 20 ribuan membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk bisa berkembang. Termasuk dalam hal ini pihak kecamatan yang menjadi lokasi UMKM tersebut berada. Karenanya dia bersyukur bila ada pejabat di tingkat kecamatan yang memiliki program pengembangan UMKM yang bersinergi dengan dinas.
“Artinya sama dengan kami, pihak kecamatan juga ingin agar UMKM di Bontang bisa naik kelas. Dengan pembinaan yang juga dilakukan di tingkat kecamatan, tentu bisa mempercepat proses tersebut,” tambahnya.
Untuk menindaklanjutinya, dinas tengah merencanakan pertemuan dengan pihak kecamatan. Sehingga dapat dicapai kesepakatan dalam hal pendampingan UMKM oleh konsultan pendamping yang ada di dinas. Hasil yang ingin dicapai adalah gerak para konsultan bisa lebih intensif dalam membantu perkembangan UMKM.
Lebih lanjut disampaikan Mursyid, dinas telah memiliki tenaga konsultan, di antaranya penyuluh perdagangan dan penyuluh koperasi. Tugas mereka adalah melakukan pendampingan pada para pelaku UMKM. Dalam pendampingan ini, konsultan memberikan masukan-masukan dalam berbagai hal yang bisa mengembangkan UMKM.
“Di antaranya pendampingan dalam proses produksi, pemasaran, termasuk dalam membantu mendapatkan permodalan,” jelas Mursyid.
Diberitakan sebelumnya, Asdar Ibrahim yang baru dilantik menjadi camat Bontang Selatan telah memiliki beberapa program kerja ke depan. Salah satunya program untuk mendorong pengembangan UMKM dengan menghadirkan konsultan lapangan di kecamatan. Konsultan ini, kata Asdar, akan menggandeng Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bontang.
“Melalui konsultan pendamping ini, para pelaku usaha kecil akan dibimbing dalam sisi manajemen usaha, pengemasan, hingga pemasaran melalui online. Bisa pula bekerja sama dengan perusahaan e-commerce,” kata Asdar. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: