SMPIT Yabis Juara Umum Vifest 2017 

Sabet Juara Satu di Tiga Kategori Lomba

BONTANG – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Yabis Bontang berhasil keluar sebagai juara umum pada acara Vidatra Islamic Festival (Vifest) 2017, yang diselenggarakan Yayasan Vidya Dhana Patra (Vidatra), (11-12/2) lalu.

SMPIT Yabis keluar sebagai juara setelah menyabet juara satu pada kategori lomba kaligrafi, adzan, dan hifdzil quran, serta juara dua di empat kategori yakni lomba nasyid, kaligrafi, tilawah, dan hifdzil quran.

Sebanyak 21 siswa diutus SMPIT Yabis untuk mengikuti 7 kategori lomba. Sebelum keluar sebagai juara pada ajang tahunan tersebut, SMP IT Yabis terlebih dahulu harus menyisihkan 16 SMP se-Kaltim yang ikut pada lomba ini.

Menurut Kepala Sekolah SMP IT Yabis Bontang, Sundakir, yang tidak kalah membanggakan, karena baru kali ini mereka keluar sebagai juara setelah resmi mengikuti ajang Vifest tiga tahun lalu. “Hanya lomba tari yang tidak kami ikuti pada acara tersebut,” katanya, Senin (13/2) kemarin.

Pembinaan berkelanjutan dan intensif adalah kunci atas keberhasilan tersebut. Terlebih lagi, peran serta para guru dan para wali kelas murid yang selalu memotivasi adalah kunci lainnya. “Kami dari pihak sekolah sangat bangga dengan keberhasilan para murid. Ini sekaligus membuktikan bahwa guru mampu membina, juga untuk memberikan semangat siswa,” tuturnya.

Namun Sundakir tidak ingin para murid dan guru lantas jumawa dengan prestasi tersebut, melainkan harus jadi cambuk motivasi untuk menorehkan prestasi yang lebih gemilang di waktu akan datang. “Karena Vifest ini memperebutkan piala bergilir, semoga tahun depan bisa dipertahankan,” harapnya.

Dirinya berpesan supaya para siswa giat belajar. Para guru dan wali kelas juga diminta menggali semua potensi siswa di segala bidang ilmu pengetahuan. Karena nantinya ada kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan event pelajar lainnya.

“Saya berharap, supaya para pelajar lainnya yang belum berkesempatan mengikuti lomba atau belum mendapatkan juara, agar menggali potensi dari sekarang. Kedepan masih ada banyak lomba pelajar yang lebih besar dan prestisius,” serunya. (drh/sos)