BONTANG – Mengapresiasi salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Badak LNG, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menghadiri peresmian program Wisata Dayak Bontang (Wisdabo), Senin (20/8). Bertempat di Lamin Adat Dayak, Jalan Jetski, Kelurahan Api-Api.
Hadir juga pada peresmian itu, Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan M R Karliansyah serta Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar beserta jajarannya. Tentunya, ia mewakili masyarakat Bontang menyambut baik program tersebut.
Pada kesempatan itu pula, Neni menerangkan kepada M R Karliansyah terkait program pemberdayaan masyarakat lainnya yang terlebih dulu telah diresmikan Badak LNG yakni Bontang Kuala Ecotourism dengan konsep menyusuri Sungai Belanda.
“Bontang tengah bersiap karena saat ini kita hanya bergantung dari industri hulu. Kita memberikan ratusan triliun ke Pemerintah Republik Indonesia dengan ditetapkannya kota Bontang sebagai kota gas dan kondensat,” terangnya.
Melalui ketetapan itu, maka komitmen Pemerintah Kota Bontang adalah fokus pada destinasi wisata. “Alhamdulillah, perusahaan memberikan yang terbaik buat Pemkot Bontang dan masyarakat kota Bontang,” ucap Neni.
Ia pun memberi penilaian terkait dekorasi Lamin Adat Dayak yang semakin cantik dengan lukisan motif 13 sub etnis Dayak di kota Bontang. Neni berharap adanya pemeliharaan secara sustainable (berkelanjutan). Tentunya adanya komitmen oleh PT Badak NGL dari peresmian hingga mendatang.
“Lamin ini dibuat pada 2003-2004 lalu dan sekarang dibikin cantik dan di poles sedemikian rupa apik. Semoga kunjungan di kota Bontang, potretnya lebih bagus lagi dalam mempersiapkan Bontang pasca migas,” harap dia.
Neni juga menginformasikan bukan hanya Bontang Kuala Ecotourism Sungai Belanda yang menjadi destinasi wisata di Bontang. Namun ada Pulau Segajah, Beras Basah, Wisata Mangrove Bukit Sekatup Damai (BSD), Saleba, dan Wisata Mangrove Berbas Pantai serta titik lainnya akan terus berbenah.
Di akhir sambutan, ia berharap program-progam di Kementerian Lingkungan Hidup dapat memberikan porsi lebih luas untuk kota Bontang. Mengingat selama ini Bontang telah memberikan sumbangsih luar biasa kepada Indonesia.
“Kota Bontang Kota Taman, kota Bontang kotanya bersih, cukup sekian dan terima kasih,” tutup Neni sembari berpantun. (ra)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda