JAKARTA – Bos Tjokro Group, Kurniawan Eddy Tjokro alias Yudi Tjokro akhirnya menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tersangka pemberi suap terkait proyek di PT Krakatau Steel tersebut datang ke gedung KPK kemarin (26/3) sekitar pukul 10.30. Yudi terhitung empat hari ”menghilang” sejak ditetapkan tersangka Sabtu (23/3).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penyidik langsung melakukan pemeriksaan terhadap bos perusahaan yang bergerak di bidang permesinan dan manufaktur asal Surabaya tersebut. Setelah itu, penyidik memutuskan untuk menahan Yudi di rumah tahanan negara (rutan) cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur.
”Kami hargai penyerahan diri tersebut sebagai bentuk sikap kooperatif dengan proses hukum,” kata Febri. Yudi ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menyuap Direktur Teknologi dan Produksi PT KS (nonaktif) Wisnu Kuncoro. Yudi disangka sebagai penyuap bersama dengan Presiden Direktur (Presdir) PT Grand Kartech Kenneth Sutardja.
Terkait perkembangan perkara, KPK selama dua hari terakhir melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. Diantaranya, di kantor pusat PT Krakatau Steel di Jalan Industri, Cilegon, Banten. Febri menjelaskan, dalam penggeledahan di kantor perusahaan BUMN tersebut tim menyisir enam ruangan selama kurang lebih 12 jam.
Ruangan itu diantaranya, ruang direktur teknologi dan produksi, direktur logistik, general manager (GM) blast furnace complex, manager blast furnace plan, GM central maintenance and facility, serta material procurement. ”Penggeledahan dilakukan sejak 25 Maret sampai dengan pukul 03.00 dini hari ini (kemarin, Red),” papar Febri.
Dari lokasi tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen terkait proyek yang dikerjakan atau direncanakan oleh PT KS. Komisi antirasuah tersebut juga mengamankan sejumlah barang bukti elektronik yang berasal dari data komputer PT KS. ”Bukti-bukti tersebut akan kami pelajari lebih lanjut untuk proses penyidikan ini,” terang mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu. (tyo/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post