Bantah Ada Konflik Internal
SAMARINDA – Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Balikpapan kembali molor. Padahal, sebelumnya pemilihan nahkoda beringin digelar dan harus rampung Februari.
Wakil ketua DPD I Golkar Kaltim Bidang Organisasi, Sarkowi V Zahry mengakui keterlambatan tersebut. Namun dia membantah jika keterlambatan terjadi karena adanya permasalahan internal di tubuh Golkar yang belum terselesaikan.
“Betul sekali terlambat. Karena memang jadwal kami padat di bulan Februari hingga awal Maret. Jadi mohon maaf kalau Golkar Balikpapan masih ditunda. Misalnya saja awal Maret ini, kami semua unsur pengurus harian Golkar Kaltim wajib hadir di rapat DPP Golkar di Jakarta. Jadi bukan karena ada masalah internal,” kata Sarkowi, kemarin.
Kata dia, usai rapat di DPP, dia bersama sekretaris Golkar Kaltim Abdul Kadir, ditugaskan oleh ketua Golkar Kaltim Rita Widyasari untuk menentukan jadwal musda. Dia yakin, Musda Golkar Balikpapan akan rampung Maret 2017.
Diperkirakan, Golkar Balikpapan sudah memiliki ketua definitif pengganti Andi Burhanuddin Solong (ABS) yang dinonaktifkan karena berpindah partai.
“Kami targetkan pertengahan Maret ini selesai semuanya. Karena kalau tidak selesai, khawatir menghambat program ke depan. Balikpapan memang menjadi yang terakhir untuk diselesaikan musda-nya,” ujarnya.
Disinggung dua figur yang berebut kursi ketua Golkar Balikpapan, yakni Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan ketua DPRD Abdulloh, ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim itu yakin, permasalahan keduanya akan selesai sebelum musda digelar.
“Tidak ada masalah. Yang tidak bisa diselesaikan, pasti selesai. Yang terjadi di antara mereka itu kan hanya dinamika politik saja, dinamika di internal Golkar. Saya yakin, baik Pak Mas’ud maupun Pak Abdulloh memahami satu sama lain dan punya komitmen sama demi kebesaran Golkar, khususnya di Balikpapan,” ujarnya dengan tegas.
Lantas siapa pemegang tanggung jawab Golkar Balikpapan saat ini? Pasca berakhirnya masa Rahmad sebagai pelaksana tugas (plt) ketua 5 Februari lalu, Sarkowi mengatakan, hingga saat ini Golkar Balikpapan masih di bawak kendali DPD I.
“Sebenarnya dari awal DPD I, tapi karena kami ingin ada prosedur plt ketua, ya kami tunjuk Pak Rahmad Mas’ud. Dan ternyata sampai batas waktunya berakhirnya masa plt ketuanya, musda belum terlaksana. Sekarang, tetap DPD I yang memegang kuasa penuh Golkar Balikpapan,” terangnya.
Sarkowi juga berharap, Golkar Balikpapan nantinya bisa memilih ketua definitif yang dapat diterima oleh semua pihak. (hai/rus/kpg/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post